Follow Us

Bos Boeing Meminta Maaf pada Kecelakaan Lion Air Gunakan 737 Max

Nicolaus Prama - Kamis, 30 Mei 2019 | 16:10
Boeing 737 Max
cnbc.com

Boeing 737 Max

Sistem di Boeing 727 Max mengalami malfungsi dalam membaca data dan sensor MACS atau Maneuvering Characteristics Augmentation System.

Ternyata, MACS adalah sistem baru yang tidak diberikan pada para pilot 737 Max dalam pelatihannya.

Kesalahan baca arah datangnya sensor membuat pilot membaca data dengan salah hingga berujung pada kecelakaan.

Baca Juga: Stratolaunch Terbangkan Pesawat Terbesar di Dunia, Lebarnya 117 Meter!

Boeing 737 Max telah dilarang terbang sejak 13 Maret 2019 lalu setelah Ethiopian Airlines mengalami kecelakaan dengan pola yang sama seperti kecelakaan Lion Air.

Ethiopian Airlines alami kecelakaan hanya 5 bulan setelah kecelakaan Lion Air dan menggunakan model pesawat yang sama, Boeing 737 Max.

Organisasi Transportasi Udara Internasional atau IATA mengadakan pertemuan dengan beberapa penyedia jasa penerbangan untuk membahas masalah ini.

IATA mengumumkan masih akan melarang Boeing 737 Max untuk mengudara sampai Agustus 2019 mendatang.

Boeing 737 Max merupakan produk Boeing yang paling laris dan mencatat penjualan tercepat hingga 5 ribu unit.

Saat ini Boeing tengah memproses update perangkat lunak sistem Boeing 737 Max.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest