Follow Us

Universitas Bahcesehir Turki Buka Blockhain Center di Boston

Nicolaus Prama - Jumat, 10 Mei 2019 | 14:40
Kerja sama antara Universitas Bahcesehir dan Universitas Boston Northeastern mendirikan Blockchain Center
twitter.com/BCISTCenter

Kerja sama antara Universitas Bahcesehir dan Universitas Boston Northeastern mendirikan Blockchain Center

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Universitas Bahcesehir kembali membuat terobosan setelah menjadi Universitas pertama di Turki yang memiliki Blockchain Center tahun lalu bernama BlockchainIST.

Kini Universitas Bahcesehir (BAU), membuka blockchain center di University Boston Northeastern (NEU), Massachusetts.

Melansir dari Daily Sabah, dengan kerja sama antara kedua universitas ini, Turki mampu menyediakan informasi pada Universitas Amerika tentang teknologi Blockchain.

Baca Juga : Facebook Cabut Larangan Iklan Blockchain, Karena Proyek Crypto?

Satu tujuan utama dari Blockchain Center baru ini adalah menarik minat dan dana dari Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Turki sehingga mampu tertarik untuk mempelajari Blockchain di Turki.

Kepala Senat Universitas Bahcesehir, Enver Yucel mengatakan bahwa mereka juga akan memulai mata kuliah terkait Blockchain pada program Master dan Doktoral.

Direktur BlockchainIST Center, Bora Erdamar mengungkapkan optimisme dan semangatnya menyambut berdirinya blockchain center baru ini.

Ia mengatakan Blockchain akan membawa perubahan dalam berbagai bidang, dan masyarkat perlu merasa aman dengan kehadiran teknologi ini.

Sebelumnya, dua Universitas Korea Selatan, Yonsei dan Pohang Science and Technology, berkolaborasi untuk mengembangkan Kampus Blockchain yang memiliki mata uang Crypto mandiri.

Nantinya, para mahasiswa diharapkan akan menggunakan mata uang Crypto secara meningkat dari hari ke hari.

Baca Juga : Microsot Resmi Rilis Layanan Cloud Computing Mendukung Blockchain

Tak hanya itu, The Indian Institute of Management (IIM) Calcutta bekerja sama dengan vendor pelatihan TalentSpirit untuk bersama mengembangkan startup Financial Technology (Fintech) menggunakan teknologi blockchain Februari kemarin.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest