Follow Us

LG Daftarkan Hak Paten untuk 3 Kamera Selfie, Upaya Berinovasi

Nicolaus Prama - Senin, 22 April 2019 | 14:35
LG Siapkan teknologi baru untuk tetap bersaing di pasar flagship smartphone
trustedreview.com

LG Siapkan teknologi baru untuk tetap bersaing di pasar flagship smartphone

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Berjuang dalam persaingan smartphone, LG mendaftarkan hak paten terbarunya.

LG mendaftarkan hak paten untuk tiga kamera depan (kamera selfie).

Dilansir Nextren dari tigermobiles.com, LG mendaftarkan desain paten pada Hague International Design System.

Baca Juga : Rilis LG V50 ThinQ Akhirnya Resmi Ditunda, Apa Penyebabnya?

Database pada Hague dipegang oleh World Intellectual Property Office (WIPO).

Mengutip dari Digital Trends, 3 kamera selfie tersebut ditempatkan di dalam notch.

Meski belum jelas perbedaan fungsi dari tiga kamera tersebut, nampaknya salah satu kamera tersebut bukan merupakan lensa zoom, mengingat lensa zoom tidak diperlukan untuk ber-selfie ria.

Secara sekilas, body belakang smartphone anyar LG ini memiliki kesamaan dengan LG V50 ThinQ.

Gambar rencana tiga kamera selfie LG yang sedang didaftarkan hak paten
tigermobiles.com

Gambar rencana tiga kamera selfie LG yang sedang didaftarkan hak paten

Dua smartphone flagship LG, LG G8 dan LG V50 hanya memiliki 2 kamera depan.

Bila hak paten ini terwujud, maka akan menjadi evolusi baru bagi kamera depan smartphone.

Pendaftaran hak paten tiga kamera ini menjadi salah satu usaha LG untuk merebut kembali pasar smartphone.

Baca Juga : Promosikan V50 ThinQ Dukung 5G dan Dua Layar,, LG Gandeng Girlgroup Red Velvet

Pada kuartal ke-empat tahun 2018 LG bahkan sudah merugi USD 72,5 juta.

Diiringi dengan kritikan pedas pada LG G8 ThinQ, bukan tidak mungkin LG akan segera tersingkir dari persaingan smartphone.

LG G8 Dianggap tidak memiliki perubahan signifikan dengan pendahulunya, LG G7.

Bahkan situs review gadget yang cukup terkemuka, Tom’s Guide memberikan judul cukup menohok untuk LG G8: “It’s Time for LG to Stop Making Phones.”

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest