Serunya Menantang Salju dengan Kamera Galaxy S10 di Uludag Turki

Wahyu Subyanto - Rabu, 27 Maret 2019 | 00:21

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Subyanto.

Nextren.com - Apa yang terpikir oleh kamu saat ditantang untuk menjelajah indahnya Turki?

Tentu saja kamu ingin membawa kamera yang bagus, misalnya DSLR atau mirrorless agar tak ketinggalan pemandangan indah di sana.

Namun saat Nextren tahu bahwa yang akan diuji adalah Samsung Galaxy S10, maka dengan pede-nya kami merasa tak perlu lagi membawa kamera digital.

Ya dalam perjalanan panjang ke luar negeri dan berpindah-pindah seperti itu, membawa kamera digital bisa jadi hal merepotkan.

Selain ukuran ukurannya yang besar, kamu tentu harus memikirkan chargernya, keluar-masuk tas, hingga terbayang repotnya saat ingin upload foto-foto pilihan ke sosial media.

Atas undangan Samsung Electronics Indonesia, Nextren bersama beberapa media lain berkesempatan menguji langsung Samsung Galaxy S10 untuk merekam indahnya suasana di Turki.

Berangkat dari Jakarta malam hari sekitar jam 00.25 WIB, pesawat Qatar Air kami transit dulu di Doha, lalu meneruskan perjalan ke Turki.

Spot utama yang menjadi ajang pembuktian Galaxy S10 adalah pegunungan salju Uludag, yang masih masuk di wilayah provinsi Bursa, Turki.

Gunung Uludag yang berketinggian 2543 meter, merupakan salah satu wisata favorit warga Turki dan turis untuk bermain es seperti ski es dan motor salju.

Untuk menuju padang es di Uludag, ternyata mudah dan praktis karena sudah tersedia kereta gantung bernama Teleferik, menuju ke padang salju.

Teleferik ini merupakan kereta gantung listrik bagi pengunjung yang ingin menikmati puncak Gunung Uludag.

Untuk bisa menaiki kereta gantung ini, tarifnya sebesar 30 Lira atau sekitar Rp 75 ribu per orang.

Sepanjang perjalanan menggunakan kereta gantung listrik ini menuju puncak Uludag, kami disuguhi pemandangan indah dari Taman Nasional Uludag.

Pohon-pohon sejenis pinus dan tanah hutan yang tertutup salju adalah pemandangan indah yang kami nikmati sepanjang perjalanan menuju ke puncak Uludag.

Sepanjang perjalanan pula, kami tak henti merekam foto dan video dengan berbagai mode dan kondisi.

Samsung Galaxy S10 Plus mampu merekam video dengan standar HDR10+ dengan kamera belakang.

Hasilnya adalah foto dan video yang bisa menangkap warna lebih luas, meski saat itu cuaca sedang berkabut dan cenderung monoton.

Samsung Galaxy S10 dibekali 3 lensa kamera di belakang, yaitu lensa Wide, Ultra Wide dan Telephoto.

Berada di tempat ketinggian yang luas seperti di kereta gantung menuju gunung Uludag, ketiga kamera utama Galaxy S10 ini punya keuntungan tersendiri.

Pemandangan luasnya gunung yang indah dengan pohon dan tanah tertutup salju, bisa terekam penuh dengan lensa Ultra Wide.

Lensa Ultra Wide Galaxy S10 ini punya bidang pandang seluas 123 derajat, mirip dengan luasnya pandangan mata kita dari kiri ke kanan.

Jadi pemandangan indah yang terpapar di depan kita bisa masuk semuanya dalam satu frame foto atau video yang indah.

Hebatnya tak ada kecenderungan gambar terlihat melengkung di pinggir-pinggirnya.

Lensa telephoto di Galaxy S10 juga berguna saat ingin merekam lebih dekat obyek pepohonan atau tumpukan kayu di bawah kereta gantung.

Lensa telephoto tersebut dibekali dua kali optical zoom dan 10X digital zoom.

Dual Aperture

Dua bukaan lensa f/1.5 dan f/2.4 di kamera Galaxy S10 mampu menyesuaikan cahaya secara otomatis agar menciptakan foto yang optimal, yang terasa manfaatnya saat menghadapi cuaca mendung dan sinar matahari yang sesekali menerobos awan.

Sayangnya kaca kereta gantung yang kami naiki terlihat kotor dan agak menghalangi kami untuk mendapatkan foto dan video yang lebih jernih.

Tak kurang akal, kami buka jendela kecil di kereta gantung dan mengeluarkan Galaxy S10 sambil dipegang erat, untuk memotret indahnya suasana.

Rasa cemas khawatir ponsel terjatuh ditambah beberapa kali kereta gantung goyang baik karena angin maupun berpindah menara, membuat rekaman video rawan goyang.

Fitur Super Steady menyelamatkan rekaman video kami, sehingga kami bisa fokus mencari dan merekam obyek yang indah.

Sutradara kenamaan mas Jay Subiakto yang ikut dalam kereta kami saat itu, menyatakan sangat menyukai fitur Super Steady ini karena membuatnya bisa bereksplorasi lebih berani tanpa khawatir hasilnya goyang.

Tiba di puncak Uludag, kami tak sabar bermain salju di hamparan luas yang putih bersih itu.

Hawa dingin dan segar membawa kami untuk mencoba permainan menantang, yaitu naik motor salju.

Dari ukurannya, motor khusus ini bermesin besar dan roda-rodanya dilengkapi sejenis rantai karet serta papan seluncur, untuk membantu berkendara secara stabil di padang salju.

Tibalah saatnya ngebut dengan motor salju, sebuah aktifitas yang terbayangkan sebelumnya.

Asyik banget, meski awalnya agak berat mengendalikan motor, akhirnya saya terbiasa juga meliuk-liuk di padang salju yang begitu luas.

Tak boleh ketinggalan, begitu banyak foto dan video kami rekam selama bermain di salju yang dingin dan segar itu.

Super Steady

Saat merekam video sambil naik motor salju, fitur Super Steady sangat terasa gunanya.

Tak ada rasa khawatir sedikitpun saat merekam berbagai aktifitas seru tersebut dengan berbagai gaya, kami terus saja merekam segala hal yang menarik.

Bahkan ada Galaxy S10 yang dipegang salah satu rekan kami terjatuh, saat merekam serunya aktifitas naik motor salju.

Tak ada kekhawatiran karena Galaxy S10 ini ternyata juga tahan air dengan standar IP68.

Hasilnya, rekaman video memang tetap terlihat mulus dan lancar.

Super Steady di Galaxy S10 akan menstabilkan perekaman gambar dengan teknik elektronik (EIS, menggunakan software), dan hanya bisa diterapkan di kamera ultra wide (16 MP, f/2.2).

Namun, dua kamera utama lainnya yaitu kamera wide dan telephoto di Galaxy S10, sudah dibekali fitur Optical Image Stabilization (OIS) yang juga mampu meredam goyangan, meski tidak seefektif Super Steady.

Scene Optimizer

Fitur menarik lain dari Galaxy S10 adalah Scene Optimizer, yang bisa memroses obyek lebih akurat.

Cara kerjanya adalah secara otomatis mengatur kontras foto dan warna, baik di siang atau malam hari.

Ini sangat berguna saat kita kurang menguasai medan di mana kita akan mengambil foto, misalnya karena baru pertama kali di salju, karena Scene Optimizer otomatis akan memberikan settingan terbaik sesuai kondisi.

Smart Composition

Satu lagi fitur kamera Galaxy S10 adalah Smart Composition, yang akan memberikan panduan komposisi terbaik saat kita sedang membidik sebuah obyek.

Fitur ini akan muncul otomatis berupa garis pemandu dan lingkaran berwarna putih, yang tinggal diikuti agar komposisi foto tampil bagus.

Misalnya saat sedang memotret pohon dengan latar belakang gunung, maka fitur Smart Composition akan memandu sebaiknya obyek pohon tersebut ditaruh di sisi mana.

Semua foto video keren indahnya petualangan di salju Uludag tersebut, bisa langsung diunggah ke Instagram atau Facebook dengan mudah.

Apalagi, sinyal operator Turk Cell yang kami gunakan masih memancar kuat di hamparan salju gunung Uludag.

Tulisan lain wartawan Nextren saat menjelajah indahnya Turki hanya berbekal Galaxy S10, bisa juga disimak keseruannya.

1 2 3 ... 6 Show All

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya