Misalnya, ada mitra yang berkecimpung di kuliner berbasis ayam, maka start up ini bisa menyediakan bahan baku ayam.
"Kami juga mengembangkan model bisnis supply chain tersebut," tuturnya.
Adapun layanan transaksi hingga kini belum ada perubahan.
Baca Juga : SimpliDOTS, Startup Baru Ini Bantu Distributor Yang Kewalahan
tampilan aplikasi Madhang
Yakni pemesan bisa mendatangi pesanan secara langsung di tempat penjual, lewat skema bayar di tempat atau cash on delivery (COD) serta melalui aplikasi Ovo yang banyak dipakai sejumlah pihak.
Adapun pendapatan Madhang adalah dengan menaikkan harga jual dari harga makanan atau minuman.
Misalkan ada menu makanan atau minuman di bawah Rp 5.000, harga dikerek sekitar Rp 500.
Sementara untuk menu dengan harga bawah Rp 20.000 dan di atas Rp 5.000, dinaikkan sebesar Rp 1.000.
Baca Juga : Startup Bengkel Panggilan Montir.id Punya 50 Mekanik Siap Ke Rumah
Lantas harga menu makanan di atas Rp 20.000 ada tambahan biaya sebesar Rp 2.000.
"Misalkan ada mitra yang menjual nasi goreng dengan harga Rp 10.000, maka harga di aplikasi Madhang menjadi Rp 11.000," jelasnya.