Follow Us

Tokyo Lakukan Uji Coba Sistem Deteksi Hujan Badai Dan Tornado

David Novan Buana - Selasa, 19 Februari 2019 | 11:28
Guerilla Rainstorms datang mendadak, sangat deras, dan turun di daerah sempit, sehingga menyebabkan banjir.
gaijinass.com

Guerilla Rainstorms datang mendadak, sangat deras, dan turun di daerah sempit, sehingga menyebabkan banjir.

Baca Juga : Samsung Beli Perusahaan Teknologi Kamera Israel Demi Dongkrak Kualitas Foto

Selain itu, level dari uap air yang ada di awan tersebut juga bisa dideteksi dengan tepat, sehingga bisa pula diperkirakan seberapa besar hujan yang akan datang.

Seperti yang dilaporkan oleh The Guardian pada 2015 lalu, pemerintah Jepang memberikan prioritas tinggi untuk prediksi hujan badai yang datangnya mendadak.

Karena sekitar 30 persen dari daratan Tokyo berada di bawah permukaan laut, dan persiapan untuk menghadapi banjir besar masih dianggap belum memadai.

Pada 2018 lalu, Reuters bahkan melaporkan bahwa Japan Society of Civil Engineers memperkirakan banjir besar di Tokyo bagian timur akan menelan korban lebih dari 2000 orang meninggal dan sebabkan kerugian 62 Trilyun Yen (sekitar 7929 Trilyun Rupiah).

Peneliti juga mempeerkirakan penyebab adanya peningkatan Guerilla Rainstorms di Jepang adalah karena perubahan iklim akibat pemanasan global.

Menurut laporan, tes permulaan dari sistem deteksi cuaca ini telah berlangsung semenjak 2018, dan pihak NICT berharap bisa secepatnya menggunakannya di lapangan.(*)

Source : Gizmodo

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest