Follow Us

Teknologi AI Akan Bantu Difabel Berjalan Kembali Dalam Hitungan Menit

David Novan Buana - Senin, 28 Januari 2019 | 21:49
Pengguna kaki palsu robotik kini bisa berjalan dengan lebih cepat berkat bantuan sistem AI.
Twitter @doctorBobG

Pengguna kaki palsu robotik kini bisa berjalan dengan lebih cepat berkat bantuan sistem AI.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Penderita difabel yang kehilangan kakinya akibat amputasi saat ini memiliki opsi untuk menggunakan kaki palsu yang didukung oleh fungsi robotik.

Namun untuk bisa mendapatkan kembali fungsi berjalan di kaki robot tersebut, tetapi dibutuhkan waktu yang lama untuk bisa menyesuaikannya dengan kondisi badan penggunanya.

Penelitian terbaru di bidang AI atau Artificial Intelligence akan mengubah semua itu, dan akan membantu penderita difabel untuk bisa berjalan kembali dalam hitungan menit.

Baca Juga : AI Terbaru Google Mampu Kalahkan Pemain Profesional StarCraft II

Biasanya, pengguna kaki robotik harus berulang kali mencoba berjalan supaya dokter bisa menemukan parameter yang tepat.

Artinya, penderita harus berulang kali terjatuh, bersabar sementara kaki robot itu disesuaikan, dan kembali mencobanya selama berjam-jam.

Melalui AI yang dikembangkan khusus untuk kaki robotik ini, penggunanya hanya perlu bergerak selama 10 menit dan kaki tersebut yang akan menyesuaikan dirinya sendiri.

Hal ini bisa terwujud berkat algoritma machine learning yang ada di dalam sistem AI tersebut, yang memang dirancang untuk mendeteksi pergerakan kaki manusia.

Setelah AI tersebut mendapatkan sampel kebiasaan dan postur berjalan penggunanya, sistem di dalamnya akan melakukan perhitungan trial-and-error hingga menemukan pola yang tepat.

Pola tersebut nantinya akan digunakan untuk mengatur data sensor, menyetel batasan gerakan kaki robot yang aman, dan juga menyesuaikan gerakan supaya bisa menyerupai gerakan berjalan yang nyaman.

Bahkan setelah AI tersebut mendapatkan data, sistem ini akan terus memperbaiki dirinya dan mempelajari bagaimana penggunanya berjalan.

Source : Engadget

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest