Hal ini terbukti dengan adanyabeberapa video porno yang mukanya diganti dengan perempuan yang dibenci, sebagai cara untukmerusak reputasinya.
Teknik Deepfake juga bisa pula digunakan untuk mengganti lebih dari muka, seperti yang dilakukan oleh peneliti dari University of California.
Pada Agustus 2018, peneliti tersebut menerbitkan makalah untuk memperkenalkan apps yang mampumembuat video anak yang tidak bisa menari menjadi ahli, karena diganti oleh AI.
Semakin canggihnya teknologi AI juga membuat semakin suilt untuk membedakan video asli dengan video yang telah dimanipulasi oleh Deepfake.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran yang besar, karena bisa jadivideo orang yang memiliki pengaruh besar, misalnya pemimpin negara yang muncul di internet, ternyata adalah video yang telah melalui Deepfake dan ucapandi sana sebenarnya tidak pernah terlontar dari mulut orang aslinya.
Satu hal yang pasti, selalu pastikan video atau gambar yang kamu terima adalah benar dengan cara mengeceknya dari banyak sumber, sebelum kamu putuskan untuk membaginya atau sharing.(*)