Tentu saja kapal yang sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak tersebut harus diubah terlebih dahulu supaya bisa bekerja dengan biogas.
Namun, melihatnya sebagai investasi karena semakin meningkatnya harga minyak dunia, maka perusahaan ini tampaknya mengambil keputusan yang tepat.
Selain lebih murah, perusahaan kapal pesiar ini juga membantu lingkungan dengan mengurangi gas methane yang lepas ke atmosfir dari TPS, dan gas tersebut turut mempercepat terjadinya perubahan iklim.
Baca Juga : Tanam Chip Implan Di Badan Karyawan Perusahaan Bukan Lagi Sains Fiksi
Selain mengubah kapal supaya bisa menggunakan biogas, perusahaan ini juga membangun tiga kapal pesiar hybrid baru di Norwegia, dan akan selesai tiga tahun lagi.
Kapan kiranya Indonesia akan mengikuti langkah negara maju lain di dunia dan mengubah sumber bahan bakarnya menjadi energi hijau yang bersih? Semoga tidak lama lagi. (*)