Facebook Bekerja Pada Wi-Fi Agar Bisa Beroperasi di Negara Berkembang

Kamis, 23 Agustus 2018 | 12:38
The Verge

Facebook

Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R

NexTren.com -Belum lama ini Facebook melakukan pembaruan untuk memperluas Express Wi-Fi, sebuah aplikasi yang membantu memperluas konektivitas untuk lokasi yang belum terlayani jaringan Internet.

Facebookmasih berupaya untuk menjangkau 3,8 miliar orang di dunia yang tidak memiliki akses internet untuk bisa menumbuhkan potensi pasarnya.

Pihak Facebook mengatakan pengembangan tersebut dilakukan di Boston.

Tujuannya adalah agar dapat mengelola jaringan lebih mudah dan memungkinkan operator untuk menyebarkan jaringan WiFi.

(Manjakan Para Gamer, Huawei P20 Pro Lakukan Pembaruan GPU Turbo)

Tak hanya itu, Facebook juga bekerja pada kerangka routing baru di markasnya di California untuk jaringan Wi-Fi berskala besar, hingga 50 titik akses.

Pada mulanya WiFi yang diluncurkan pada tahun 2016 tersedia di lima negara: India, Kenya, Tanzania, Nigeria, dan Indonesia.

Tujuan diluncurkannya WiFi adalah untuk menjual dan menyediakan layanan internet di negara-negara berkembang.

Facebook juga memiliki tim yang bekerja dengan Express Wi-Fi di Dubai, Israel, dan Irlandia, yang menjalankan program percontohan untuk teknologi Wi-Fi di Tanzania.

(Servis Samsung Kamu Sekarang, Dapatkan Cashback Sampai Rp 1 Juta!)

Dilansir Tim NexTren dari The Verge, pihak perusahaan mengatakan mereka tidak memiliki rencana konkret untuk menghubungkan Wi-Fi untuk negara lain selain Tanzania.

Pembaruan pada proyek selama dua tahun ini, memperkuat gagasan bahwa Facebook masih mengikuti misinya yang diajukan sendiri untuk membawa akses internet ke komunitas yang kurang terlayani, bahkan setelah beberapa tahun.

Proyek-proyek internet lain yang dikerjakannya pun belum berjalan dengan baik.

Pada bulan Juni, Facebook mengumumkan meninggalkan proyek Aquila, yang mengeksplorasi penggunaan drone untuk menyampaikan internet.

(Ginting di Asian Games 2018, Netizen Bandingkan Twitter dan Instagram)

Facebook menyatakan bahwa perusahaan lain bekerja di sebuah pesawat terbang dan akan bermitra dengan mereka sebagai gantinya. (*)

Editor : Kama

Baca Lainnya