Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R
NexTren.com - Beberapa waktu lalu, gempa dahsyat dirasakan oleh saudara kita di Lombok, NTB.
Gempa tersebut mengakibatkan runtuhnya bangunan dan menimbulkan banyak korban luka maupun korban jiwa.
Banyak ucapan bela sungkawa yang diberikan oleh masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial seperti Facebook.
(Bikin Video Stopmotion atau Animasi Lebih Mudah Pakai 4 Aplikasi Ini)
Namun, nampaknya Facebook mengalami 'Salah paham' atas ucapan yang dituliskan penggunanya.
Cerita bermula saat beberapa netizen menunjukkan rasa simpati dan mendoakan warga Lombok agar semuanya selamat.
Namun, kata 'Selamat' yang diberikan netizen tersebut justru memunculkan algoritma otomatis Facebook.
(Perbandingan Oppo A83 dan Xiaomi Redmi 5 Harga Rp 1 Jutaan, Bagus Mana?)
Sepertinya, Facebook salah mengenali kata 'Selamat' yang dimaksud oleh netizen.
Facebook terkesan 'merayakan' gempa Lombok dengan memunculkan aneka balon dan confetti.
“Congrats” in Indonesian is “selamat”. Selamat also means “to survive.”After the 6.9 magnitude earthquake in Lombok, Facebook users wrote “I hope people will survive”. Then Facebook highlighted the word “selamat” and throw some balloons and confetti. pic.twitter.com/DEhYLqHWUz'Selamat' dalam bahasa Indonesia sendiri bisa diartikan sebagai ucapan bernada pujian.— Herman Saksono (@hermansaksono) August 6, 2018
(Nokia 1 Resmi Masuk Indonesia, Bisa Dibeli Pakai Uang Jajan Anak SMP
Menyadari kesalahan konyol yang tak disengaja itu, pihak Facebook kemudian segera memperbaikinya.
Setelah itu, pihak Facebook pun menyatakan rasa bela sungkawanya kepada para korban gempa di Lombok.
Semoga kesalahan seperti ini tak terjadi lagi ya.(*)
(4 Smartphone Keren Ini Dianggap Produk Gagal, Padahal Banyak Dipakai Loh!)