Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R
NexTren.com - Beberapa waktu lalu, Facebook diduga salah paham terkait dengan gempa yang mengguncang Pulau Lombok.
Insiden bermula saat beberapa netizen menunjukkan rasa simpati dan mendoakan warga Lombok agar semuanya selamat.
Namun, kata 'Selamat' yang diberikan netizen tersebut justru memunculkan algoritma otomatis Facebook.
(5 Game Termahal di Dunia Ini Bikin Pembelinya Gulung Tikar, Ada yang Ratusan Juta)
Aplikasi milik Mark Zuckeberg ini rupanya salah mengenali kata 'Selamat' yang dimaksud oleh netizen.
Facebook terkesan 'merayakan' gempa Lombok dengan memunculkan aneka balon dan confetti.
Atas kejadian ini, Facebook lalu mengucapkan permohonan maafnya pada hari Rabu (8/8/2018).
(Alasan Google Pilih Nama Camilan Kue 'Pie' Buat Android Terbarunya)
Dilansir Tim NexTren dari Gadget 360, juru bicara Facebook meminta maaf dan mengaku menyesal atas peristiwa yang telah terjadi.
Sebagai informasi, gempa yang yang mengguncang Lombok terjadi pada hari Minggu (5/8/2018).
Gempa tersebut mengakibatkan banyaknya korban luka maupun korban jiwa.
(Gara-gara Ucapan 'Selamat', Facebook Dikira Rayakan Gempa di Lombok)
Bangunan-bangunan pun banyak yang runtuh.
Hingga saat ini kabarnya gempa susulan masih saja terus terjadi.
Semoga bencana alam yang terjadi di Lombok ini tidak lagi menimbulkan korban ya.
(Aplikasi Baru Terbaik Buat Android di Minggu Pertama Bulan Agustus)
(*)