Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari
NexTren.com - Jan Koum, CEO WhatsApp resmi pamitan dari perusahana Facebook awal tahun 2018 lalu.
Padahal, Koum sendiri sudah hampir satu dekade sejak Brian (Acton) dan dirinya memulai mengembangkan WhatsApp.
Namun karena sebuah masalah dengan perusahaan yang mengakuisisi aplikasi buatannya, Koum lebih memilih untuk mundur.
Rumor yang beredar, rencana facebook untuk menaruh iklan di aplikasi WhatsApp menjadi pemicunya.
Padahal para pendiri WhatsApp sejak awal tak ingin ada iklan di aplikasinya.
(BACA:Surprise Deal Telkomsel, Rp 90 Ribu Dapat Kuota 25 GB Cuma Sehari Ini)
Namun dilansir NexTren dari CNBC, Jan Koum masih menerima 400 Juta Dollar atau Rp 5.8 Triliun dari Facebook loh.
Hal ini dikarenakan penawaran kerja yang diberikan Facebook kepada Koum saat mengakuisisi WhatsApp berakhir sampai akhir tahun 2018.
Singkatnya, penawaran kerja ini menyangkut unit saham dengan periode vesting empat tahunan.
(BACA:5 Ponsel Edisi Khusus Sepanjang Masa, Ada yang Diberi Bonus Puzzle)
Hal ini berarti kesempatan Koum mendapat royalti dari perusahaan sampai akhir tahun 2018.
Setidaknya sampai saat ini Koum masih mengantongi Rp 5.8 Triliun dari perusahaan.
Angka ini berdasarkan variasi harga saham Facebook sendiri.
Oleh sebab itu, meski telah mengumumkan pengunduran dirinya, namun Koum tetap bekerja dan menjadi karyawan Facebook serta membantu transisi kepemimpinan WhatsApp.
(BACA:Google Voice di iOS Punya Desain Baru, Android Bakal Segera Menyusul)
Setidaknya, ini adalah caranya mengulur waktu agar tetap mendapat saham hingga November mendatang.(*)