Meta Bagikan 3 Fokus Utama di 2023, Dukung Bisnis dan Komunitas

Selasa, 06 Desember 2022 | 18:30
Facebook/Meta

Meta bagikan tiga fokus utama mereka di tahun 2023, masih mendukung bisnis dan komunitas di Indonesia berkembang.

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Meta pada hari ini (6/12) membagikan inovasi, prediksi serta studi tren Gen-Z di Instagram secara offline di kawasan Jakarta Selatan.

Meta yang menaungi tiga platform yaitu WhatsApp, Instagram, dan Facebook memiliki fokus utamanya sendiri di 2023.

Terdapat tiga fokus utama Meta di 2023 yang diantaranya sangat mendukung bisnis dan komunitas di Indonesia.

Baca Juga: Susul Meta, Google Juga Akan Melakukan Pemberhentian Karyawan?

Meta mengatakan membangun komunitas dan membantu bisnis untuk dapat terus tumbuh dan berkembang di atas teknologi-teknologi Meta merupakan inti dari apa yang perusahaan lakukan.

Sepanjang tahun 2022, Meta telah menghadirkan inovasi teknologi dalam membantu pelaku bisnis untuk terus tumbuh, serta komunitas agar terus terhubung.

Di tahun 2023, perusahaan masih dengan inovasi tersebut untuk mendukung bisnis dan komunitas berkembang di tiga platform Meta.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Dikabarkan Mundur dari CEO Meta Tahun Depan, Ini Tanggapan Perusahaan

"Di tahun 2023 mendatang, Meta akan terus berfokus untuk mendukung orang-orang di atas Facebook, Instagram dan WhatsApp, mengadopsi kekuatan teknologi digital untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada komunitas," ujar Pieter Lydian, Country Director, Meta di Indonesia.

Lalu apa saja tiga faktor utama Meta di tahun 2023?

Tiga fokus utama Meta di tahun 2023 ialah membantu pelaku bisnis melalui kekuatan teknologi digital, mendukung akselerasi digital melalui serangkaian kemitraan dan program, serta mendorong tren dan inspirasi bagi kreator dan komunitas yang menggunakan platform-platform Meta.

Dari sektor bisnis, Meta melihat di tahun 2023 aktivitas bisnis di ranah online akan semakin erat dengan penggunaan layanan perpesanan bisnis atau business messaging.

Pada bagian ini Meta membicarakan mengenai WhatsApp yang telah berkembang untuk sektor bisnis dan komunitas.

Untuk fitur Bisnis di WhatsApp sudah bisa kalian temukan dengan mengklik ikon buat pesan baru dan pilih bisnis.

Baca Juga: Meta Hapus Informasi 4 Profil Akun: Tentang Agama Hingga Pandangan Politik

Zihan Fajrin

Meta membagikan rencana, prediksi, hingga tren gen Z.

Akun bisnis yang dimiliki oleh WhatsApp sendiri tidak bisa dihitung karena model aplikasi yang end to end encryption.

"Prinsipnya gini kalau di WhatsApp, karena end to end encryption, jadi kami memang ga meng-track, karena saya gak bisa tahu nomor tersebut, karena itu privacy, end to end encyption itu, menjadi penting kan," ungkap Aldo Rambie, Kepala Industri, Meta Indonesia.

Pada intinya Meta tidak bisa memberikan jawaban pasti terkait jumlah bisnis yang terverifikasi di WhatsApp.

Agar pelaku bisnis dapat terus tumbuh dan berkembang untuk bisa memanfaatkan teknologi digital secara maksimal, Meta juga akan melanjutkan beragam program pelatihan untuk pelaku bisnis.

Baca Juga: Meta Induk Facebook Akhiri Berbagai Pengembangan Perangkat Karena Tidak Ada Dana

Diantaranya Meta Boost yang sepanjang 2021-2022 telah melatih 14.860 UKM dan #Shemeansbusiness, program untuk memberdayakan pengusaha perempuan, yang tahun 2022 ini sudah melatih 15.349 pelaku usaha perempuan.

Selain pelaku bisnis, Meta juga akan berfokus untuk melanjutkan program-program yang ditujukan untuk berbagai komunitas yang tumbuh di atas platform.

Tahun ini, Meta juga melihat bagaimana komunitas yang ada di Facebook dan Instagram telah mengadopsi pengalaman awal metaverse untuk dapat terhubung dengan lebih banyak orang dengan Augmented Reality (AR).

Tepatnya di bulan September, Meta meluncurkan Akademi Pembelajaran Virtual, sebuah program pelatihan untuk kreator-kreator Spark AR di seluruh Indonesia dari berbagai latar belakang dan tingkatan.

Tujuannya untuk memberikan mereka kemampuan dari tingkat dasar hingga lanjut, untuk menciptakan pengalaman Augmented Reality (AR) yang menarik dan membawa dampak ekonomi.

Pada acara #MetaID2023 ini juga diumumkan tren Instagram yang didominasi oleh Gen-Z. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya