Nextren.com - Dalam beberapa minggu terakhir kabar kurang menyenangkan datang dari berbagai perusahaan teknologi, susul Meta, apakah Google juga akan melakukan pemberhentian karyawan?
Beberapa perusahaan teknologi tersebut melakukan pemberhentian karyawan dengan sejumlah alasan, terutama demi menyelamatkan masalah finansial.
Beberapa perusahan teknologi yang sudah melakukan pemberhentian karyawan seperti META yang memecat 11.000 karyawannya, Twitter yang juga memecat 3.800 karyawannya.
Kemudian Amazon juga memecat 10.000 karyawannya bahkan hingga membuat proyek Alexa mangkrak.
Tak ketinggalan perusahaan teknologi asal Indonesia GoTo yang melakukan pemberhentian kepada 1.300 karyawannya.
Baca Juga: Meta Hentikan Proyek Smartwatch dan Smart Display Usai PHK Massal
Sepertinya perusahaan teknologi lainnya juga akan menyusul, tak terkecuali Google, sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar.
Sejauh ini Google belum melakukan hal tersebut dan berbagai kondisi ekonomi yang ada belum sampai membawa Google untuk melakukan PHK di Amerika Serikat.
Namun sepertinya Google tidak boleh menampik terdapat beberapa tanda yang memungkinkan Google juga harus melakukan hal yang sama dengan perusahaan teknologi lainnya.
Baru baru ini Google mengurangi biaya pada berbagai proyek dan hendak meningkatkan efisiensi sebesar 20%.
Bukan hanya itu, perusahaan raksasa teknologi baru-baru ini juga mengurangi anggaran perjalanannya.
Kedua hal tersebut merupakan awal permasalahan yang mungkin saja jika tidak ditangani dengan tepat, Google akan bernasib sama dengan perusahaan teknologi lainnya.
Baca Juga: Google Chrome Terdekteksi Berbahaya, Lebih Aman Gunakan 3 Browser ini
Meski belum sampai harus melakukan pemecatan, melihat kondisi ekonomi global yag melemah, potensi terjadinya resesi, inflasi yang melonjak hingga kenaikan suku bunga tentu akan mempengaruhi Google.
Salah satu dampak yang sudah terlihat disampaikan oleh Google, yaitu menurunya pendapatan iklan YouTube dari tahun ke tahun.
Tidak menutup kemungkinan karyawan Google yang berkinerja buruk mungkin menjadi yang pertama dalam antrean PHK.
Kemudian melihat hal tersebut Googel memutuskan untuk secara signifikan mengurangi pertumbuhan karyawan di kuartal keempat.
Selain itu Google juga akan menghindari pembayaran bonus dan saham kepada karyawannya.