Nextren.com -Krisis Ukraina telah membuat NATO mengkhawatirkan ekspansi militer Rusia ke kawasan lainnya.
Baru-baru ini, Sekjen NATO Jason Stoltenberg memperingatkan Kanada terkait ekspansi Rusia di kawasan Kutub Utara.
Stoltenberg menyebutkan bahwa Rusia mulai meningkatkan aktivitas militernya di Kutub Utara.
Baca Juga: Gawat! Rusia Kirim Pesawat Pengebom dan Jet Tempur ke Laut Jepang, Bersiap Perang?
Dalam kunjungannya ke Kanada pada Jumat (26/8), Sekjen NATO memperingatkan ancaman ekspansi militer Rusia di Kutub Utara.
"Kepentingan kawasan Utara telah meningkat bagi NATO dan Kanada karena kami melihat peningkatan aktivitas militer Rusia di sana," ujar Stoltenberg sebagaimana dikutipndari Reuters.
Dilansir dari Reuters, Stoltenberg mengatakan bahwa Rusia telah membuka kembali ratusan pangkalan militer bekasSoviet di Kutub Utara.
Pangkalan militer ini digunakan sebagai sarana pengujian senjata dan peralatan militer baru.
Stoltenberg juga memperingatkan bahwa Rusia dan China membentuk hubungan strategis di Kutub Utara yang bertentangan dengan nilai dan kepentingan NATO.
Baca Juga: Sekjen NATO akan Tambahkan 300 Ribu Pasukan Siaga Untuk Hadapi Ancaman Rusia
Menghadapi ancaman Rusia di Utara, Kanada menggelontorkan dana besar-besaran untuk sektor pertahanan dan keamanan.
Pada bulan Juni, Kanada mengatakan akan menginvestasikan USD 3,8 miliar untuk moderinasasi organisasi pertahanan Amerika Utara, NORAD.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeu mengatakan bahwa situasi mengkhawatirkan di kawasan Kutub Utara mengharuskan pemerintah Kanada mengambil langkah tersebut.
"Situasi geopolitik telah berubah selama beberapa bulan terakhir, itula sebabnya pemahaman tentang kekhawatiran terhadap Rusia seakin meningkat, membuat kita harus berbagi dengan Sekjen NATO terkiat semua hal yang dilakukan oleh Kanada elalui NORAD" ujar Trudeu.
Baca Juga: China Tuduh Pesawat Tempur Kanada Lancang Lakukan Pengintaian dan Provokasi
Faktor Perubahan Iklim Global
Peningkatan aktivitas militer Rusia di Kutub Utara disebut berikaitan dengan perubahan iklim global.
Trudeu dan Stoltenberg sepakat bahwa perubahan iklim global mebuat Kutub Utara lebih mudah diakses.