China Tuduh Pesawat Tempur Kanada Lancang Lakukan Pengintaian dan Provokasi

Senin, 06 Juni 2022 | 17:00
Boeing Photo via Skiesmag

Ilustrasi pesawat tempur CF-18 Canada

Nextren.com -Di tengah perang Rusia dan Ukraina, hubungan China dan Kanada mulai memanas.

Hal tersebut dikarenakan konflik angkatan udara China dan Kanada di wilayah Pasifik.

Dilansir dari Reuters, Kementerian Pertahanan China mengatakan bahwa pesawat tempur Kanada telah lancang melakukan pengintaian terhadap China.

China menganggap tindakan tersebut sebagai upaya provokasi dan membahayakan keamanan nasional negara Asia Timur tersebut.

Baca Juga: Puluhan Jet Tempur China Ganggu Zona Udara Taiwan, China Bersiap Lancarkan Invasi?

Juru bicara Kementerian Pertahanan China mengungkapkan kecamannya terhadap Kanada pada hari Senin (6/5).

Juru Bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian mengatakan bahwa militer China akan mengambil langkah-langkah yang wajar untuk menangani tindakan Kanada tersebut.

Wu Qian juga telah membuat perwakilan serius melalui saluran diplomatik untuk menyelesaikan masalah ini.

Hal ini menunjukan China benar-benar merasa terancam atas aktivitas militer Kanada di kawasan udara Asia Timur.

Baca Juga: Bersiap Perang Lawan China, Warga Sipil Taiwan Mulai Ikuti Pelatihan Senjata

Kecaman China terhadap Kanada ini berkaitan dengan tuduhan yang dilayangkan oleh Kanada kepada China.

Pekan lalu, militer Kanada menuduh pesawat tempur China membahayakan pesawat patroli udaranya yang tengah memantau penghindaran sanksi untuk Korea Utara.

Militer Kanada menyebutkan bahwa gangguan dari pesawat China memaksa pesawat Kanada untuk mengalihkan jalur penerbangan mereka.

Di beberapa kesempatan pada 26 April hingga 26 Mei, pesawat Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) mendekati patroli jarak jauh CP-140 Aurora Angkatan Udara Kanada.

"Dalam interaksi ini, pesawat PLAAF tidak mematuhi norma-norma keselamatan udara internasional," ujar Angkatan Udara Kanada sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Interaksi ini tidak profesional dan/atau membahayakan keselamatan personel RCAF kami," sambungnya.

Baca Juga: Makin Panas! Korea Selatan dan AS Luncurkan 8 Sistem Rudal untuk Balas Korea Utara

Perlu diperhatikan, tak ada tembakan ataupun serangan dari China maupun Kanada dalam insiden tersebut.

Kendati demikian, masyarakat internasional tetap khawatir akan meletusnya pertempuran antara China dan negara Barat.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto