Makin Panas! Korea Selatan dan AS Luncurkan 8 Sistem Rudal untuk Balas Korea Utara

Senin, 06 Juni 2022 | 10:14
Yonhap/Reuters

Korea Selatan dan AS luncurkan sistem rudal surface-to-suface pada 25 Mei 2022

Nextren.com -AS dan Korea Selatan tak mau tinggal diam melihat uji coba rudal Korea Utara yang cukup mengancam keamanan kawasan Asia Timur.

AS dan Korea Selatan membalas rangkaian uji coba rudal Korea Utara dengan meluncurkan 8 sistem rudal surface-to-surface.

Dilansir dari Reuters, peluncuran 8 sistem rudal tersebut dilakukan pada Senin pagi (6/6).

Baca Juga: Korea Utara Sukses Ujicoba Rudal Supersonik 4 Kali Kecepatan Suara, Bisa Hindari Radar AS dan Korsel!

Militer Korea Selatan menyebutkan bahwa tindakan tersebut merupakan demonstrasi kemampuan dan kesiapan untuk meluncurkan serangan presisi kepada Korea Utara.

Pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengkonfirmasi 8 rudal yang diluncurkan berjenis Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS).

Penembakan dilakukan saat Korea Selatan, Jepang, dan AS melakukan latihan bersama.

Laporan dari Yonhap News mengungkapkan bahwa peluncuran rudal dilakukan sekitar 10 menit mulai pukul 4:45 pagi sebagai balasan atas 8 rudal yang ditembakkan Korea Utara pada hari Minggu (5/6).

Korea Utara sendiri telah meluncurkan 8 rudal balistik jarak pendek di pantai timurnya pada Minggu (6/6) pukul 9:08 dan 9:43 waktu setempat.

Hal tersebut menandai uji coba ke-17 yang dilakukan Korea Utara pada tahun 2022.

Militer Korea Selatan menyebutkan bahwa 8 rudal terbang di ketinggian 25 - 90Km dengan kecepatan Mach 3 hingga Mach 6.

Rudal Korea Utara terbang sejauh 110 hingga 670km ke wilayah laut timur.

Dilansir dari CNN, Rudal tersebut diluncurkan dari wilayah Sunan, Pyongyang, Kaechon, Tongchang-ri, dan Hamhung.

Baca Juga: Rusia Tembakkan 'Zircon' di Laut Barents, Rudal Hipersonik Baru yang Mampu Kacaukan Pertahanan AS

Tindakan uji coba rudal yang sering dilakukan Korea Utara mendapat kecaman dari Jepang, Korea Selatan, dan AS sejak bulan lalu.

Korea Selatan mengatakan bahwa militernya tak segan-segan menembakan serangan antisipatif kepada Korea Utara.

Sementara itu, AS dan sekutunya telah menyerukan lebih banyak sanksi PBB terhadap Korea Utara atas peluncuran rudal balistiknya.

Namun, China dan Rusia memveto seruan tersebut dan secara terbuka memecah Dekan Keamanan PBB atas Korea Utara untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Hacker Korea Utara Lakukan Pencurian Kripto Terbesar di Dunia, Bobol Rp 8,8 Triliun!

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Reuters, CNN