Nextren.com -Korea Utara baru saja melakukan uji coba rudal supersonik baru dan memicu ketegangan internasional.
Dilansir dari CNN, Korea Utara melakukan uji coba rudal baru pada 16 April sebagai bagian dari perayaanulang tahun ke-110 kelahiran pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.
Uji coba rudal supersonik baru ini dipimpin secara langsung oleh presiden Korea Utara, Kim Jong Un.
Surat kabar milik negara Korea Utara, Rodong Sinmun menunjukan menyebut rudal baru tersebut sebagai "senjata taktis baru".
Kim Jong Un bertepuk tangan saat uji coba rudal supersonik baru Korea Utara
Baca Juga: India Nekat Beli Rudal S-400 Rusia, Pancing Keributan dengan China dan Pakistan?
Kemampuan Rudal Supersonik Korea Utara
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in merespons uji coba peluncuran rudal supersonik Korea Utara dengan perasaan was-was.
Moon Jae-in secara khusus memerintahkan kementerian pemerintah terkait untuk memeriksa pergerakan Korea Utara.
Dari hasil pemeriksaan, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengungkapkan rudal supersonik Korea Utara memiliki kecepatan maksimum Mach 4.0 atau sekitar 4 kali kecepatan suara.
Sementara itu, pengamat militer di organisasi Center for a New American Security (CSAN), Duyeon Kim mengatakan bahwa rudal baru Korea Utara memiliki kemampuan menghindari sistem pertahanan lawan.
Duyeon Kim juga menyebutkan bahwa rudal supersonik Korea Utara mampu terbang di bawah radar AS dan Korea Selatan.
Baca Juga: Hacker Korea Utara Lakukan Pencurian Kripto Terbesar di Dunia, Bobol Rp 8,8 Triliun!
Dilansir dari CNN, sumber militer Korea Selatan melaporkan bahwa uji coba dilakukan dengan cara menembakan 2 rudal baru ke perairan di sebelah timur Semenanjung Korea.
Rudal supersonik itu ditembakkan dari daerah Hamhung Korea Utara pada sekitar pukul 6 sore.
Rudal supersonik tersebut terbang dengan jarak sekitar 110km pada ketinggian 25km.
Agensi Berita Sentral Korea Utara (KCNA) sendiri mengklaim bahwa rudal supersonik tersebut mampu meningkatkan kualitas unit artileri jarak jauh Korea Utara.
Baca Juga: Internet Korea Utara Mati Akibat Hacker Amerika, Ada Dendam Pribadi?
Uji coba rudal supersonik baru ini tercatatmenjadi uji coba ke-12 yang dilakukan oleh Korea Utara dalam 4 bulan pertama 2022.
Jika dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021, Korea Utara melakukan uji coba yang jauh lebih banyak.
Korea Utara melakukan 4 uji coba rudal pada 2020. Kemudian, mereka melakukan 8 uji coba rudal pada 2021.
(*)