Nextren.com -Invasi Rusia ke Ukraina menimbulkan kekhawatiran akan munculnya perang nuklir di kawasan Eropa.
Apalagi, baru-baru iniWakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengancam bahwa Rusia akan menggunakan senjata nuklir dan rudal hipersonik.
Medvedev mengatakan bahwa Rusia akan menempuh langkah ekstrim tersebut jika Finlandia dan Swedia bergabung ke NATO.
Baca Juga: Pancing Perang Nuklir, Rusia Ancam Pakai Rudal Hipersonik dan Nuklir Jika 2 Negara Ini Gabung NATO
Masyarakat Eropa seketika ketar-ketir saat mendengar ancaman penggunaan rudal hipersonik dan senjata nuklir Rusia.
Pasalnya, Rusia telah menyimpan berbagai senjata nuklir dan rudal hipersonik mengerikan di wilayah Kaliningrad.
Bagi yang belum tau, Kaliningrad merupakan wilayah enclaveRusia yang berada di jantung benua Eropa.
Kaliningrad terletak di kawasan Baltik tepatnya di antara negara Polandia dan Lithuania.
Kaliningrad hanya berjarak sekitar 500km dari Paris dan 1.400km dari London.
Lokasi strategis Kaliningrad di wilayah Baltic
Lantas, apa jenis rudal hipersonik Rusia yang tersimpan di Kaliningrad dan bagaimana spesifikasinya? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Baca Juga:Saat Negara NATO Bimbang Terus Memasok Senjata ke Ukraina, Karena Khawatirkan Hal Mengerikan Ini
1. Rudal Iskander (SS-26 Stone)
Rudal hipersonik Iskander-M
Rusia menyatakan bahwa pada 2018 mereka telah mengirimkan rudal "Iskander" ke Kaliningrad.
Awal Februari 2022, Rusia juga dilaporkan telah mengirimkan sejumlah rudal Iskander ke Kaliningrad menggunakan pesawat MiG-31.
Rudal Iskander yang dikenal sebagai SS-26 Stone oleh NATO ini adalah sistem rudal balistik taktis jarak pendek yang dapat membawa hulu ledak nuklir.
Jangkauan rudal balistik ini adalah 500 km namun beberapa sumber militer Barat menduga jangkauan tersebut mungkin lebih besar.
Rudal ini mampu mengusung hulu ledak nuklir hingga 700Kg.
Dilihat dari jangkauannya, rudal Iskander mampu menargetkan negara-negara Baltik seperti Estonia, Polandia, Latvia, Lithuania, dll.
Baca Juga: Adu Rudal Hipersonik AS, Rusia dan Cina: Paling Cepat Rudal Cina 33 Ribu Km/jam
2. Rudal Khinzal (Kh-47M2)
Pesawat MiG-31 membawa rudal hipersonik Khinzal
Rusia dilaporkan mulai mengusung rudal Khinzal ke Keliningrad sejak awal Februari 2022 menggunakan pesawat MiG-31K.
Hal tersebut diketahui dari laporan akun Twitter Status-6 yang mengunggah pengiriman rudal Khinzal ke Kaliningrad.
Khinzal sendiri merupakan rudal hipersonik Rusia yang biasa diluncurkan diudara melalui pesawat tempur.
Dilansir dari missilethreat, Khinzal merupakan salah satu dari enam senjata "next-generation" yang diumumkan Putin pada Maret 2018.
Rudal ini memiliki jarak tempuk antara 1.500km - 2.000 km.Namun, Khinzal bisa mencapai jarak tempuh 3.000km jika disematkan di Tupolev Tu 22M3 bomber.
Khinzal mampu membawa hulu ledak nulir seberat 498Kg yang berarti memiliki kekuatan ledak 33 kali lebih kuat daripada bom Fat-Man yang dijatuhkan di Hiroshima.
Dari segi kecepatan, Rudal Khinzal memiliki kecepatan 2 kali lebih baik daripada kecepatan suara, yaitu 3,2Km/detik.
Rudal ini jelas menjadi ancaman paling berbahaya bagi negara-negara Eropa mengingat jangkauannya yang luas, kecepatan yang tinggi, dan daya ledak yang luar biasa besarnya.
Baca Juga: Ukraina Minta NATO & AS Kirim Rudal S-300, Bisa Serang 12 Jet Tempur Sekaligus
(*)