Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Kebiasaan berbelanja masyarakat dari offline ke online telah mengalami lonjakan signifikan.
Selama pandemi, dikatakan juga bahwa digitalisasi yang dilakukan oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah bertumbuh dari sebelumnya.
Jadi, pertumbuhan ekosistem digital yang terjadi di saat pandemi bukan hanya pada konsumen saja, namun juga pada penjualnya.
Baca Juga: Rencana Merger Gojek-Tokopedia Makin Dekat, Listing di Indonesia dan AS Senilai Rp 560 Triliun
"Pada awal tahun ini jumlah UMKM yang digitalisasi berjumlah 12 juta," ungkap Menteri Koperasi dan UMKM pada pertemuan media bersama Tokopedia, Rabu (24/3).
Ia juga menyebut bahwa jumlah tersebut merupakan 19 persen dari total pelaku usaha UMKM di Indonesia.
Dari hasil tersebut pun disebutkan bahwa dengan melakukan digitalisasi, pelaku usaha dapat memasarkan pasar yang lebih luas.
Hasil riset dari Tokopedia pun menjabarkan ada 3 wilayah provinsi di Indonesia yang mengalami peningkatan penjualan terbesar selama pandemi.
Mau tahu wilayah mana sajakah itu? Simak selengkapnya berikut ini.
3 Provinsi dengan Penjualan Tertinggi di Masa Pandemi
Posisi pertama ditempati oleh provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tokopedia mendapuk NTB sebagai wilayah yang mengalami lonjakan penjualan paling tinggi di seluruh Indonesia dalam setahun terakhir.
Data tim riset internal Tokopedia mencata bahwa NTB memiliki peningkatan sebesar 144,6 persen.
- Baca Juga: Pegiat Usaha Mitra Tokopedia Raih Untung Melimpah, Minat Gabung?
- Baca Juga: Beli Hard Disk Eksternal di Tokopedia, Ternyata Isinya Flash Disk
Provinsi yang satu ini mendapatkan persentase sebesar 73,4 persen untuk pertambahan jumlah transaksi.
Lalu di daftar yang ketiga, Tokopedia mencatat wilayah Sulawesi Selatan sebagai wilayah di Indonesia dengan peningkatan jumlah transaksi terbesar.
Selain merilis data 3 wilayah dengan peningkatan ekonomi paling besar saat pandemi, Tokopedia juga menjabarkan 3 provinsi dengan peningkatan jumlah pelaku usaha tertinggi.
VP Public Policy and Goverment Relations Tokopedia, Astri Wahyuni, menyebutkan Bali menjadi provinsi tertinggi dengan jumlah pengusaha yang masuk ke platform Tokopedia.
Sekitar 66,2 persen pelaku usaha di Bali telah masuk ke platform digital selama pandemi dari sebelumnya.
Kemudian urutan selanjutnya ada Yogyakarta yang merasakan lonjakan peningkatan jumlah pelaku usaha sebanyak 42,2 persen.
Baca Juga: Tokopedia Parents, Kampanye Untuk Penuhi Kebutuhan Ibu dan Anak
Baca Juga: Kenapa Pengusaha UMKM Jadi Incaran Kejahatan Siber? Ini Alasannya!
Dan terakhir ada DKI Jakarta dengan peningkatan jumlah pelaku usaha sebesar 28,3 persen.
Adanya peningkatan ini pun diharapkan dapat menjadi salah satu cara UMKM bisa memanfaatkan platform digital.
Berdasarkan pernyataan Teten Masduki, selaku Menteri Koperasi dan UMKM, diharapkan bahwa Indonesia akan memiliki 30 juta pelaku UMKM yang datang dan masik ke ekosistem digital pada tahun 2023.
(*)