Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Beberapa hari lalu menjelang Natal, para praktisi Cryptocurrency sempat heboh.
Kali ini bukan karena nilai Bitcoin yang melonjak atau merosot tajam, tetapi disebabkan oleh YouTube.
Pasalnya, secara mendadak beberapa konten dengan topik Cryptocurrency menghilang dari YouTube.
Baca Juga: Begini Cara Video Youtube Pakai Hak Cipta, Dijamin Anti Plagiator
Konten Crypto tersebut dianggap sebagai sesuatu yang terlarang dan perlu disensor.
Padahal, semua konten tersebut telah bertahan cukup lama sejak pertama kali ditayangkan.
Contohnya adalah akun YouTube The Moon yang merasa mendapatkan perlakuan tidak fair karena penghilangan konten tersebut.
The YouTube purge has now reached my channel!One video from 27th of January 2019 "broke the rules" because it was "Harmful and dangerous content".Sure, #Bitcoin is harmful and dangerous for the banks, but this is just ridiculous. RETWEET for awareness!#Censorship #YouTube pic.twitter.com/GscSbe1WHNNamun, rupanya menghilangnya video konten tersebut karena kesalahakan yang dilakukan oleh YouTube.— The Moon (@themooncarl) December 25, 2019
Kesalahan tersebut diakui oleh YouTube melalui akun Team YouTube di Twitter.
YouTube membalas beberapa akun penyedia konten Cryptocurrency seperti The Moon, MMcrypto, hingga open4profit bahwa terdapat kesalahan pada proses review.
Thanks for reaching out – really sorry about this! This was an error on our side during the review process and has been fixed now. All the videos should be reinstated and strikes resolved. We're here if you have other questions.Pernyataan ini diunggah oleh YouTube pada 26 Desember 2019 kemarin.— TeamYouTube (@TeamYouTube) December 26, 2019
Menanggapi kesalahan YouTube, beberapa tokoh Blockchain dan Cryptocurrency angkat bicara perihal fenomena tersebut.
Baca Juga: Tokocrypto Resmi Rilis Aplikasi Mobile Untuk Pengguna Android
CZ misalnya, CEO Binance tersebut menyebut bahwa kesalahan YouTube adalah contoh negative dari sistem sentralisasi, sudah saatnya para content creator beralih ke sistem desentralisasi.
This is a good example of a short term setback, but probably good in the long term. Will let new platforms emerge with better freedom. People will create content and post them elsewhere. https://t.co/ri5J1FNjygHal yang sama juga diungkap petinggi BitTorrent, Justin Sun yang menyebut bila video disebarkan dalam jaringan Blockchain, maka video tersebut akan bertahan selamanya.— CZ Binance (@cz_binance) December 26, 2019
Posting your content through #BTFS and @BitTorrent. It will exist on internet forever and be available anytime anywhere! https://t.co/3Y6n47JXhLContoh platform video dengan sistem desentralisasi adalah LBRY yang hingga kini telah digunakan lebih dari 500 ribu orang.— Justin Sun (@justinsuntron) December 26, 2019
LBRY Menyarankan agar para YouTubers mulai menggunakan platform seperti LBRY.
(*)