Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Block71 kemarin Jumat, 2 Agustus 2019 menggandeng Tokocrypto dengan gelar diskusi tentang Blockchain di Indonesia.
Bertajuk #Tokocryptotour2019, diskusi digelar dengan topik Starting Blockchain Startup di Indonesia.
Diskusi menhadirkan CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai sebagai pembicara utama di Block71 yang berlokasi di Yogyakarta.
Baca Juga: Tokocrypto Meluncurkan IEO Swipe, Proyek Pertama di Indonesia!
Secara umum, Kai menceritakan tentang Blockchain di Indonesia termasuk proyek Intial Exchange Offering (IEO) Swipe yang tengah digelar oleh Tokocrypto.
Dalam kesempatan terpisah Kai ingin memperkenalkan bagaimana sebuah proyek Blockchain berjalan dan diperkenalkan pada masyarakat melalu IEO Swipe.
IEO Swipe adalah bagian dari proyek Launchpad yang diinisiasi oleh Tokocrypto untuk mendorong dan memfasilitasi startup Blockchain yang ingin dikenal oleh masyarakat.
SWIPE Menjadi proyek pertama Launchpad Tokocrypto.
Pada event pre-IEO, Kai mengungkapkan bahwa SWIPE telah mencapai nilai Soft Cap yang dibutuhkan untuk melanjutkan proyek.
“Proses pre-IEO SWIPE berjalan sukses dan telah memenuhi syarat Soft Cap yang dibutuhkan, kami yakin bahwa event IEO SWIPE pada 5 hingga 18 Agustus 2019 mendatang sukses”, ungkap Kai.
Sebagai informasi, Soft Cap adalah jumlah uang minimal yang dibutuhkan sebuah proyek Cryptocurrency untuk dapat memulai ICO atau IEO.
Ketika ditanya bagaimana perjalanan Tokocrypto yang baru berdiri pada 2018 silam dan telah berjalan sejauh ini, Kai menyebut bahwa Tokocrypto sedang berjalan dengan baik.
Baca Juga: Donasi Kemanusiaan Pakai Bitcoin ke Indogiving, Kini Bisa Lewat Tokocrypto
Target terdekat saat ini adalah mendapatkan sertifikat dan pengakuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (Bappebti).
Sertifikat dan pengakuan ini dibutuhkan untuk membuat publik semakin yakin dengan situs exchange yang memperdagangkan cryptocurrency.
CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai
Cryptocurrency merupakan satu produk Blockchain yang hingga kini masih belum dikenal baik oleh masyarakat.
Selain sertifikat, Tokocrypto juga tengah mengerjakan aplikasi untuk iOS dan Android yang rencananya akan diperkenalkan beberapa pekan mendatang.
(*)