Follow Us

Cara Bedakan Hape BM dan Hape Resmi Ala Kominfo, Cek Agar Tak Tertipu

Wahyu Subyanto - Sabtu, 24 Februari 2018 | 18:28
ilustrasi hape BM
theinquirer

ilustrasi hape BM

Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.grid.id - Hape BM biasanya memang menggiurkan.Tipe terbaru yang belum ada di pasaran atau harga terjangkau, menjadi penggodanya.Apalagi saat ini penjualan hape BM sangat mudah ditemui di online, baik lewat sosial media, ataupun market place sepereti Buka;apak, Tokopedia dan lainnya.Namun yang jelas, hape BM alias Black Market adalah ilegal dan melanggar hukum.

(BACA : Ternyata Pesan WA Yang Sudah Dihapus Tetap Muncul Jika Sudah Dikutip )Hape BM masuk secara diam-diam, tanpa melewati prosedur yang sudah ditetapkan.Hape BM juga tak membayar pajak tentunya.Meski lebih murah, namun ada kerugian yang bakal diterima pengguna.Hal yang utama adalah layanan purna jual yang minim dan tak jelas, termasuk servis center.Selanjutnya, sistem operasi juga sering bermasalah, tak bisa akses Google Play dan bahkan berisi iklan.

(BACA : 4 Pilihan Hape Baru Seharga Rp 1,9 Juta yang Lagi Ngetren di Tanah Air )

Sementara bagi negara, tentu saja tak ada pemasukan yang dibutuhkan untuk pembangunan.Klaim garansi resmi dari sebuah hape BM memang mudah saja dibuat, karena hanya berupa stiker saja.Untungnya, kini Kominfo sudah punya cara untuk mendeteksi apakah sebuah hape itu benar-benar resmi atau tidak.Caranya dengan mengecek lewat situs sertifikasi.postel.go.id dari Kominfo.

(BACA : Xiaomi Redmi 5A dan SPC L53, Hape Murah Rp 899 Ribu Ini Bagus Mana? )

Sertifikasi hape
way

Sertifikasi hape

Setelah masuk, buka bagian “Daftar Sertifikat”, pilih “Sertifikat Berlaku”. Di kolom yang tampil, masukkan nomor sertifikat yang ada di kotak kemasan hape.Kodenya berbentuk (12345)/SDPPI/Tahun.Jika nomor sertifikatnya sesuai dengan model hapenya, maka hape tersebut memang resmi beredar di Indonesia. Tapi jika tak sesuai, maka hape itu adalah hape BM.

(BACA : LG Bakal Hadirkan Hape Murah K8 dan K10 dalam Ajang MWC 2018 )

Memang lebih mudah melakukan pengecekan jika berada di toko fisik, dan berhadapan langsung dengan barangnya.Lalu bagaimana jika kamu berbelanja secara online?Saat belanja secara online, lebih baik kamu minta penjual untuk memotret label di kemasan, dan mengirimnya lewat WA.Lalu cek dengan cara di atas.Setelah barang sampai ke pembeli, beberapa marketplace memberikan waktu pada pembeli untuk komplain, bahkan mengembalikannya (retur) jika tak sesuai.

(BACA : Samsung Max, Aplikasi Pengaman Privasi dan Penghemat Baterai Terbaru )

Cara cek hape BM
Kominfo

Cara cek hape BM

Manfaatkan waktu tersebtu sebaik-baiknya, jangan dibuka dulu kardusnya sebelum yakin dengan status barangnya.Di akun Twitternya, Kominfo sendiri sudah membuat panduan bagi pembeli untuk mengecek status hape.Jika saat pengecekan kamu menemukan statusnya cuma sampai tahun 2020, tak usah khawatir.Soalnya, masa kadaluarsa sertifikasi tersebut berlaku untuk masa produksi saja.

(BACA : Smartphone Xiaomi Redmi Note 5 Pro Dibekali Face Unlock, Makin Canggih )Jika produksi tipe dan model sebuah gadget telah melewati jangka waktu yang ditetapkan dalam sertifikasinya, baru dianggap tidak legal. Menurut pihak Kominfo harap tenang aja, karena itu merupakan kewajiban distributornya. Selani lewat nomor sertifikasi, pada bulan April nanti jug abakal diberlakukan validasi nomor IMEI untuk tiap hape resmi. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest