Follow Us

Ternyata Pesan WA Yang Sudah Dihapus Tetap Muncul Jika Sudah Dikutip

Wahyu Subyanto - Jumat, 23 Februari 2018 | 19:11
WhatsApp
techworm

WhatsApp

Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.grid.id- Kita semua tentu sudah tahu kalau dalam WhatsApp kita bisa membalas sebuah pesan, dengan mengutip sebuah pesan yang terkirim.

Caranya dengan menyorot pesan yang ingin dikutip, lalu pilih tombol panah ke kiri yang tersedia di bagian atas.Dengan mengutip sebuah pesan sebelum membalasnya, bakal lebih jelas dan terhindar dari salah paham.Sementara itu tahun lalu, WhatsApp juga sudah merilis fitur Delete for Everyone, yang berguna untuk menghapus yang sudah terkirim dan berlaku jika sebelum 7 menit.

(BACA : Ada Robot Pelayan Yang Canggih di Pizza Hut Jakarta, Bisa Nyanyi Loh )

Sentuh opsi "delete for everyone agar pesan terhapus dari kedua belah pihak"
androidpolice.com

Sentuh opsi "delete for everyone agar pesan terhapus dari kedua belah pihak"

Menghapus pesan yang terkirim ini memang berguna saat kita buru-buru menjawab sebuah pesan, tapi ternyata apa yang kita ketik salah.

Namun, pesan terkirim yang sudah dihapus itu masih bisa muncul dengan fitur kutipan tersebut.

Jadi pesan pertama yang sudah terkirim memang akan hilang.Namun pesan pertama tersebut tetap akan ada jika sudah dikutip dalam balasan sebuah pesan.

Jadi, jika penerima pesan atau salah satu anggota grup sudah membalas dengan cara mengutip isi pesan, maka pesan tersebut akan tetap muncul dalam kutipan, meski sudah dihapus dalam waktu kurang dari tujuh menit.

(BACA : Cara Mudah Bikin Unggahan Foto di Status WhatsApp Jadi Lebih Menarik )

Kutipan pesan di WhatsApp
way

Kutipan pesan di WhatsApp

Artinya, pesan pertama yang sudah terhapus tapi sudah dikutip tersebut tetap bisa dibaca penerima atau anggota grup chat.

Jadi hati-hati ya, jangan sampai terlalu tergantung dengan fitur hapus sebelum 7 menit.

Soalnya, kalau pesan salah kamu sudah dikutip seseorang dalam sebuah grup, kamu tak bisa mengelak lagi bahwa kamu sudah menyebar pesan yang salah. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest