Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Beijing, ibukota Republik Rakyat China berencana untuk terapkan sistem yang memaksa semua penduduknya untuk menjadi orang baik, dengan konsekuensi yang mengerikan.
Sistem yang dinamakanSocial Credit ini akan menilai perilaku sosial penduduk Beijing, dansetelah itu mereka akan diklasifikasikan ke dalam dua kelompok.
Adaptasi dari sistem ini sendiri rencananya akan segera diaplikasikan ke dalam kehidupan rakyat Beijing pada 2021 nanti menurut laporan dari Bloomberg.
Semua perilaku sosial masyarakat kota tersebut akan dimonitor melalui beragam cara, seperti laporan dari berbagai departemen pemerintahan sampai kamera CCTV.
Baca Juga : Furhat, Robot Sosial Yang Mampu Berikan Ekspresi Muka Untuk AI
Semua orang yang melanggar peraturan, mulai dari yang besar seperti kejahatan, menyebarkan berita palsu, menyebabkan masalah, sampai yang kecil seperti merokok di tempat umum dan menggunakan tiket kereta yang telah kadaluwarsa, akan mendapatkan nilai jelek.
Apa yang akan diterima oleh penduduk Beijing setelah mereka dinilai Social Creditnya oleh pemerintah?
Untuk penduduk yang bermoral baik, mereka akan digolongkan ke dalamGreen Channel, dan mendapatkan beragam kemudahan untuk beragam kegiatan di kehidupannya.
Sedangkan untuk pelanggar, mereka akan masuk ke dalam daftar hitam yang membuat semuanya menjadi sulit, mulai dari mendapatkan pinjaman sampai membuat usaha sendiri dan mencari pekerjaan.
Baca Juga : Pembobolan Media Sosial Facebook Oleh Hacker Berujung Tekanan Politik
Semuanya akan dipersulit, bahkan ditolak oleh pemerintah; orang yang masuk ke dalam blacklist tidak akan bisamaju selangkahpun dalam kehidupannya di Beijing.