Nextren.com – Berbagai hal begitu mudah dan cepat dilakukan di era digital, termasuk membaca buku. Saat ini, sudah banyak yang membaca e-paper, e-magz, maupun e-books melalui perangkat smartphone atau tablet-nya. Format buku pun beralih dari wujud fisik konvensional berupa kertas, ke bentuk digital yang dapat dibaca kapan pun dan di mana pun. Selain mudah dan praktis, dokumen digital tidak butuh tempat khusus untuk penyimpanannya, sehingga efisien dalam penggunaan ruang.
Baca Juga : Google Pixel 3 Dilaporkan Alami Overheating Hingga Hape Mati SendiriKebutuhan digitalisasi dokumen ini terjadi di berbagai instansi seperti perpustakaan, kolektor buku, sekolah, universitas hingga perusahaan.
Namun, proses digitaliasi buku yang dilakukan dengan cara memindai (Scan) sering terkendala karena bentuknya yang tebal, serta kerepotan untuk membalik-balikkan buku. Tidak hanya buku, kadang perusahaan memiliki dokumen yang sudah terjilid sehingga menyulitkan ketika harus dipindai. Bahkan jika proses pemindaian tidak dilakukan secara hati-hati dapat menyebabkan buku atau kumpulan dokumen menjadi rusak.
Baca Juga : Stop Operasikan Hape dengan Menunduk Secara Terus Menerus, Berbahaya!
Memahami hal tersebut, Datascrip menghadirkan dua seri terbaru pemindai buku CZur di Indonesia, yaitu ET16 Plus dan M3000 Pro. Kedua pemindai buku tersebut dibekali dengan teknologi mutakhir untuk menghasilkan file gambar dengan kualitas tinggi, serta didukung dengan kemudahan pengoperasian. Proses memindai lebih mudah, cepat, tanpa merusak fisik buku atau dokumen. Pengguna cukup meletakkan objek yang akan dipindai berupa buku atau dokumen terjilid, di bawah kamera pemindai.
Baca Juga : Indonesia Duduki Posisi 3 Terbawah Kualitas Video Streaming Pakai Hape
Dengan luas area pemindaian hingga A3, CZur ET16 Plus dan M3000 Pro dapat memindai dua halaman buku berukuran A4 sekaligus. Selanjutnya perangkat ini akan memindai secara otomatis dan mengirimkan hasilnya ke komputer yang sudah terhubung. Hasil pemindaian bisa berupa file JPG, PDF, Searchable PDF, Word, Excel, atau TIFF. Kedua pemindai buku ini juga dilengkapi dengan fitur OCR (Optical Recognition Character) yang bermanfaat pada saat pencarian konten.
Baca Juga : Samsung Percaya Diri Bakal Produksi Hape Lipat Hingga 1 Juta Unit
Dengan kecanggihan software bawaan pada dua perangkat ini, pengguna cukup membuka satu demi satu halaman untuk memindai secara otomatis (autoscan), tanpa perlu menekan tombol. Selain itu, pengguna bisa mendapatkan hasil pindaian yang rapi, lurus, meskipun buku yang dipindai pada posisi miring atau melengkung. Teknologi Curve Flattening secara otomatis meratakan halaman buku pada saat pemindaian, karena pada umumnya hasil pemindaian buku yang dekat dengan penjilid akan bergelombang atau tulisannya mengecil.Dengan kecepatan memindai 1,5 detik per dua halaman, CZur ET16 Plus dibekali kamera bersensor CMOS 16 MP dengan resolusi 4.608x3.456 piksel.
Baca Juga : Kendalikan TV Pakai Gelombang Otak Bakal Terwujud Lewat Teknologi
SamsungSedangkan CZur M3000 Pro dilengkapi dengan kamera 20 MP bersensor CMOS serta resolusi gambar mencapai 5.248x3.936 piksel. Kecepatan memindai M3000 Pro mencapai 1,2 detik per dua halaman. Pengguna juga dapat memilih mode pemindaian sesuai dengan kebutuhan. Hasil pemindaian bisa secara otomatis membagi per halaman meski buku yang dipindai 2 halaman sekaligus. Selain itu, dengan software bawaan tersebut, pengguna dapat melakukan pengaturan, seperti warna, kontras, tata letak urutan halaman, hingga meng-crop secara otomatis background yang tidak diperlukan.
Baca Juga : Hadapi Tantangan Berat, Indosat Beri Standar Tinggi ke Karyawan Tapi Tak Mau PHK