Follow Us

Twitter Bakal Hapus Ikon Like dan Menggantikannya dengan Bookmarks

Anggerhana Denni Rahmawati - Selasa, 30 Oktober 2018 | 10:03
Twitter
phonearena.com

Twitter

Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R

NexTren.com - Siapa sih yang nggak kenal dengan Twitter?

Aplikasi berlogo 'Burung terbang' ini masih diminati hingga saat ini.

Selain untuk membagikan status, Twitter juga merupakan sebuah tempat untuk mencari berita yang sedang trending.

Bagi kamu pengguna Twitter, ingatkah kamu jika pada tahun 2015 lalu Twitter menggantikan ikon 'Favorite' berbentuk bintang menjadi ikon 'Like' berbentuk hati?

Baca Juga : Aplikasi Ini Bisa Cek Keselamatan Penerbangan dari Kesayangan Kamu

Ikon 'Like' tersebut masih digunakan hingga tahun 2018 ini.

Namun, dilansir Tim NexTren dari Phone Arena, kabarnya Twitter juga akan menghapus ikon 'Like' tersebut.

Tujuannya adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas di platform media sosial.

Kabar ini didapatkan dari pernyataan CEO Twitter Jack Dorsey yang mengaku akan menghapus ikon berbentuk hati segera.

Baca Juga : Xiaomi Rancang Survival Game, Yakin Bisa Tantang PUBG dan Fortnite?

Pernyataan yang disampaikan Dorsey membuat banyak pengguna Twitter terkejut.

Sebab, ikon 'Like' adalah salah satu fungsi inti dari setiap media sosial, termasuk Twitter tentunya.

Pihak perusahaan, bagaimanapun, mengklaim bahwa tombol 'Like' mungkin menjadi sumber 'Kecanduan media sosial' di antara pengguna yang mendambakan dukungan dari rekan-rekan mereka.

Hal tersebut menyebabkan fenomena dimana orang akan menghapus unggahan di media sosialnya jika mereka tak mendapatkan banyak 'Like'.

Baca Juga : Begini Cara Google 'Sombong' Sebab Punya 1.5 Miliar Pengguna Aktif

Dalam upaya untuk mengubahnya, Twitter awal tahun ini memperkenalkan 'Bookmarks'.

Fitur tersebut memungkinkan pengguna secara pribadi menyimpan tweetnya.

Seorang juru bicara Twitter mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perusahaan tersebut bereksperimen dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan perubahan, semua dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa pihak perusahaan memberi insentif pada perilaku yang benar untuk mendorong percakapan yang sehat.

Langkah ini mungkin tidak mengejutkan.

Baca Juga : Cara Ubah File Word atau Excel ke PDF dengan Mudah, Cepat, dan Gratis

Sebab, CEO Twitter telah cukup vokal dalam beberapa minggu terakhir tentang sikapnya terhadap tombol 'Like'.

Belum ada konfirmasi tentang kapan perubahan akan berlaku.

Namun, kemungkinan akan terjadi lebih cepat. (*)

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati

Baca Lainnya

Latest