Follow Us

Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh, Boeing B737 MAX 8 yang Bisa Tempuh 6150 KM Sekali Terbang

Rezky Amaliah - Senin, 29 Oktober 2018 | 16:09
Aplikasi Flight Radar

Aplikasi Flight Radar

Baca Juga : Perseteruan Qualcomm Dan Apple Memanas, Diklaim Apple Hutang $7 Milyar

Scimitar Winglet
Tribun Sumsel

Scimitar Winglet

Winglet di ujung sayap berguna untuk memecah turbulensi udara yang terjadi di ujung sayap, saat pesawat berjalan dalam kecepatan tinggi.

Turbulensi yang dihasilkan itu menghasilkan daya hambat.

Karena dapat menghambat laju pesawat maka mesin membutuhkan tenaga lebih, yang ujung-ujungnya membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Dengan winglet tambahan di ujung sayap, turbulensi udara di ujung sayap tadi bisa dipecah.

Baca Juga : Huawei Sindir Samsung dan Iphone : Kami Tak Pernah Bikin Lemot Ponsel

Dalam uji aerodinamika, udara yang menggulung di ujung sayap terlihat menjadi lurus alirannya, meminimalisir daya hambat.

Desain mesin ini diklaim lebih senyap dibanding generasi mesin sebelumnya, yakni CFM56.

Diameter mesin CFM LEAP-1B juga lebih besar 20 cm, sehinga menurut Boeing, menghasilkan thrust lebih besar.

Baca Juga : Cara Mudah Kerjai Teman yang Suka Iseng dengan Tampilan Dektop Palsu

Dengan demikian, konsumsi bahan bakar mesin CFM LEAP-1B diklaim 11-12 persen lebih hemat.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest