Follow Us

Chip Sebesar Beras di Ribuan Tubuh Orang Swedia Ini Bikin Aktifitas Digital Berjalan Otomatis

Wahyu Subyanto - Sabtu, 27 Oktober 2018 | 21:14
Cara menanam microchip di tubuh dengan suntikan
AFP

Cara menanam microchip di tubuh dengan suntikan

"Lebih sulit untuk meretas sebuah microchip, apalagi itu (microchip) ada di dalam tubuh pengguna." ujar Jowan Osterlund, pendiri Biohax.

Untuk penggunaan sehari-hari, microchip tersebut mengandalkan teknologi komunikasi jarak pendek (NFC).

Cara kerjanya, alat ini akan bereaksi ketika dipicu oleh sistem, seperti sistem pembayaran, tiket kereta, kunci digital, sistem login dan sebagainya.

Berkat fungsi itu, microchip diklaim dapat mempercepat rutinitas harian pengguna dan membuat hidup mereka lebih nyaman dengan mengakses rumah, kantor, dan gym semudah menggesekkan tangan mereka terhadap pembaca digital.

Baca Juga : Meski Keren, Ternyata Google Pixel 3 dan Pixel 3 XL Tak Diproduksi Oleh Google

Penyematan microchip dalam tubuh diantarkan melalui alat suntik dengan mendorong alat tersebut ke bagian atas jempol, atau ke belakang telapak tangan, sesuai dengan yang diinginkan pengguna.

Jika ingin mendapatkan teknologi ini, pengguna harus mengeluarkan biaya praktik sebesar 180 dolar AS atau sekitar 2.7 jutaan.

Seperti diketahui, perusahaan teknologi Swedia, Epicenter, dilaporkan telah menanamkan microchip pada pekerjanya untuk kemudahan absensi, akses pintu, fasilitas kantor, dan lainnya.

Baca Juga : Cara Ubah File Word atau Excel ke PDF dengan Mudah, Cepat, dan Gratis

Selain itu, startup LinkedIn, juga telah menggunakan teknologi microchip ini sebagaimana dilansir KompasTekno dari Dailymail, Jumat (26/10/2018).

Osterlund mengatakan teknologi ini berhasil diterapkan karena perilaku transaksi orang Swedia sekarang ini sudah bergeser dari tunai ke pembayaran serba non-tunai (cashless society).

Apalagi orang Swedia juga lebih mementingkan efisiensi daripada privasi.

Editor : Nextren

PROMOTED CONTENT

Latest