Komponen ini menjadi penting karena bila data tersebut tidak ditampung terlebih dahulu, maka keseluruhannya tidak dapat diproses dan hasilnya aplikasi akan bekerja dengan lambat atau tidak jalan sama sekali.
Bila dilihat secara kasar, RAM memiliki fungsi yang mirip dengan media penyimpanan seperti harddisk.
Bedanya, data yang dapat diambil dari dalam RAM tidak memedulikan posisinya di dalam komponen fisik media penyimpanan.
Baca Juga : Apa Itu Graphics Card? Tanpanya Komputermu Tak Bisa Tampilkan Visual!
Supaya lebih jelasnya, pada harddisk semua data akan ditulis ke dalam piringan hingga memenuhi semua permukaan dari piringan tersebut (sama seperti pada CD dan DVD).
Untuk membacanya kembali, jarum sensor di dalam harddisk akan mencari posisi data tersebut ketika ditulis di dalam piringan, setelah itu barulah kamu bisa kembali membacanya.
Itu sebabnya data yang diambil dari dalam media penyimpanan membutuhkan waktu untuk diperlihatkan atau diproses.
Sedangkan pada RAM, semua data tersebut akan langsung dapat dibaca, tanpa perlu mencari terlebih dahulu posisinya di dalam komponen fisik media penyimpanan.
Hal inilah yang membuat proses data di dalam RAM terjadi secara instan, tanpa perlu ada waktu tunggu.
Proses ajaib ini bisa terjadi karena RAM tidak menggunakan media fisik seperti piringan untuk menyimpan datanya, melainkan melalui komponen bernama kapasitor dan transistor.