Itu sebabnya beberapa gamer menggunakan laptop gamingnya sebagai CPU, sama seperti pada PC desktop, kemudian menghubungkannya ke monitor, keyboard, dan mouse yang terpisah.
Kalau sudah begini, sudah tidak ada bedanya dengan PC desktop, hanya saja lebih mahal ketika dibeli dan sulit untuk di-upgrade komponennya.
Nah, karena kami sudah menyinggung mengenai harganya, maka mari melihat perbandingan antara komponen di dalam PC dekstop gaming dengan laptop gaming.
Baca Juga : Apa Itu Graphics Card? Tanpanya Komputermu Tak Bisa Tampilkan Visual!
Komponen pada laptop gaming memiliki harga yang lebih mahal bila dibandingkan dengan PC desktop gaming dengan kemampuan sebanding.
Hal ini terjadi karena proses pengecilan (miniaturisasi) komponen tersebut memiliki biaya yang lebih besar bila dibandingkan dengan komponen berukuran standar.
Meningkat ke kemampuan komponennya sendiri, pada prosesor memang tidak terlalu kentara, tetapi tidak demikian dengan graphics card.
Ketika dibandingkan langsung, kemampuankartu grafis dengan kode nama yang sama, misalnya GeForce GTX 1060, versi desktopnya masih lebih baik bila dibandingkan dengan laptop.
Untuk meminimalisir perbedaan kinerjanya, produsen graphics card mulai memperkuat chipnya dengan proses manufakturing terbaru, tetapi tentu saja dengan biaya yang lebih tinggi.
Bahkan ada pula versi graphics card laptop yang berbanding 1:1 kemampuannya dengan versi desktop,melalui teknologi Max-Q, dan seperti yang mungkin bisa kamu tebak, harganya ikut naik.
Jadi bila kamu mengincarkekuatan murni dari mesin gaming, maka PC desktop lebih unggul bila dibandingkan dengan laptop gaming.