Harga Xiaomi Smart TV 32 Inch Naik ke Rp 2,1 Juta, Tapi Stok Selalu Habis

Nextren.com - Awal September lalu, Xiaomi meluncurkan Smart TV 32 inchi, bersamaan dengan hadirnya smartphone Redmi 6 dan Redmi 6A.Televisi ini punya desain ramping dengan bezel tipis 12,7 milimeter, dengan ukuran layar 32 inci, resolusi HD 1366x768.TV ini punya sistem operasi khusus besutan Xiaomi, yakni PatchWall OS.Ukurannya 32 inchi, dengan bonus 700.000 jam konten gratis dalam waktu terbatas.

Baca Juga : Apple Bakal Rilis Macbook Air dan Ipad Generasi Terbaru 30 Oktober?Konten-konten tersebut dari HOOQ, CatchPlay, BeinSports, Spotify, ReBullTV, Rakuten VIKI, Sushiroll, gTunes, dan lainnya.Lalu ada pula fitur Google Voice Search dan Chromecast.Mi TV 4A merupakan Android TV, jadi kamu bisa mengunduh aplikasi dari Google Play Store, menonton video dari YouTube, dan memanfaatkan fitur Chromecast.Awalnya, Smart TV Xiaomi MiTV 4A ini dijual dengan harga 1,999 juta rupiah secara flash sale.

Dalam waktu singkat, stoknya langsung habis, bahkan saat diadakan lagi.Kini di Lazada, Xiaomi Smart TV 32 inchi ini sudah menjadi ke harga normal yaitu Rp 2,1 juta.Namun, karena begitu larisnya produk ini, stoknya juga segera habis.Di pasaran, Smart TV Xiaomi 32 inchi ini bersaing dengan TCL Smart TV 32 inchi seharga Rp 2,3 juta, atau Coocaa Smart TV 32 inchi seharga Rp 2,6 juta.

Baca Juga : Tanggal Pre Order Asus ROG Segera Dimulai, Catat Biar Nggak Kelewat!Sementara Samsung juga punya smart TV 32 inchi namun bukan Android, yakni memakai OS Tizen, dijual seharga Rp 2,7 juta.Sebelum serius memilih Xiaomi Smart TV 32 inchi ini, yuk simak dulu plus minusnya.

Kelebihan Xiaomi Smart TV 32 inchi 1. Harga paling terjangkau di kelasnya2. Punya antarmuka buatan Xiaomi sendiri, PatchWall OS yang sederhana dan mudah digunakan.Selain tampilan deretan video siap tayang, game dan aplikasi mesti diinstall lewat PatchWall ini.

3. Ada bonus berlangganan HOOQ selama 6 bulan4. Remote berbasis bluetooth yang fleksibel, bisa bekerja dari arah mana saja asal tak lebih dari 10 meter, bahkan bisa perintah TV pakai suara

5. Bisa pakai smartphone Android sebagai remote, yang sangat berguna saat mengetikkan sesuatu6. Port input tersedia banyak dan lengkap, yaitu 3 HDMI, 2 USB, 1 RJ45, dan atena TV analog.

Baca Juga : Twitter Beri Tahu Pengguna Jika Mereka Lakukan Hal Ini, Lebih Sopan!Kelemahan Xiaomi Smart TV 32 inchi 1. Bahan bodi plastik biasa2. Suara speaker standar saja dengan nada tengah dominan, meski tidak cempreng3. Resolusi layar belum Full HD, baru 720p, membuat detil obyek kurang tajam4. Tampilan warna layar agak pucat dan redup

5. Muncul pantulan di layar jika ditaruh di tempat bercahaya atau berlampu terang6. Bisa diinstall aplikasi Android, tapi tentu tak semua aplikasi bisa dipakai seperti di smartphone android. Karena hanya aplikasi yang sudah disesuaikan saja yang bisa diinstall.7. Hanya bisa diinstal game ringan yang sudah disesuaikan untuk TV, jadi jangan harap bisa bermain Asphalt atau Mobile Legends ya.

Saat dipakai main game lewat koneksi kabel HDMI, terjadi penurunan frame rate8. Belum mendukung siaran digital DVB-T2, padahal sebentar lagi siaran TV Digital bakal resmi beroperasi di Indonesia

Baca Juga : Resmi Luncurkan Hape Baru, Lenovo Perkenalkan Lenovo S5 Pro Jadi Beli Apa Nggak?Sebagai Smart TV paling murah saat ini, tentu saja ada hal-hal yang dikurangi dari sebuah LED TV, terutama resolusi layar.Tak adanya Tuner TV Digital juga dianggap kekurangan, karena tak semua orang bisa berlangganan TV kabel atau TV Satelit, sementara kualitas TV analog kurang bagus.Namun jika kamu sekedar mencari TV yang harganya terjangkau dan bisa mengakses internet, maka ini bisa jadi pilihan tepat.Lain lagi kalau kamu ingin pengalaman menonton dan kualitas layar TV yang lebih baik, lebih baik nabung lagi dan cari yang sudah beresolusi Full HD.

Baca Juga : Facebook Dituntut Pengiklan, Dituduh Bohongi DataBahkan ada yang menyarankan, lebih baik beli LED TV yang sudah Full HD, lalu tambahkan Android Box sekitar Rp 300 ribu untuk membuatnya menjadi Smart TV.Ingat, pemakaian TV bisa hingga 5 tahun, tak secepat pemakaian smartphone yang hanya 1-2 tahun saja. Tentu pilihan ada di kamu sendiri ya! (*)