Baca Juga : Bill Gates Larang Anaknya Pakai Hape, Padahal Hartanya Hampir Rp 2000 Triliun
Sama seperti Gates yang tak menyelesaikan studinya, Allen juga dikeluarkan dari Washington State University pada tahun 1974. Setelah drop out, Allen kemudian bekerja dengan Honeywell di Boston.
Pertemuan keduanya berawal dari sebuah ruang komputer di Lakeside School, Seattle pada tahun 1968. Keduanya diketahui memiliki ketertarikan yang sama di bidang komputasi.
Allen adalah sosok yang mendorong Gates untuk meninggalkan bangku kuliah demi mengembangkan bisnis.
Sayangnya, perbedaan pendapat antara Gates dan Allen yang akhirnya membuat Allen untuk meninggalkan mitra bisnisnya dan perusahaan yang didirikan bersamanya itu di tahun 1983.
Meski tak lagi bergelut di ranah teknologi, pecinta musik ini dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan dermawan.
Baca Juga : Bill Gates Hafal Nomor Pelat Kendaraan Semua Pegawai Microsoft
Allen menghabiskan lebih dari US$1 miliar untuk sebagian besar proyek filantropi di South Lake Union Seattle, AS. Di area yang sama, ia juga membangun Allen Institute untuk pengembangan ilmu otak.
Sebelum meninggal dunia, Allen dikenal sebagai pebisnis, investor, dan seorang filantropi. Kekayaannya diperkirakan mencapai US$20,3 miliar sehingga menjadikannya sebagai orang paling kaya ke-46 di dunia.(*)