Follow Us

Bill Gates Hafal Nomor Pelat Kendaraan Semua Pegawai Microsoft

Fatimah Kartini Bohang - Selasa, 02 Februari 2016 | 15:59
Bill Gates, pendiri Microsoft
Business Insider

Bill Gates, pendiri Microsoft

Bagi sebagian orang, menghafal nomor pelat kendaraan pegawai kantor mungkin terdengar aneh. Tapi bagi pendiri Microsoft sekaligus orang terkaya di dunia Bill Gates, hal itu justru signifikan dilakukan."Saya dulu hafal nomor pelat kendaraan semua orang (di Microsoft)," kata dia, sebagaimana dilaporkan Telegraph dan dihimpun Nextren, Selasa (2/2/2016).Bukan tanpa alasan, Gates melakukan itu agar bisa memonitor kapan para pegawai tiba dan meninggalkan kantor setiap harinya. Menurut dia, cara itu efektif mendorong kedisiplinan pegawai. Gates memang dikenal sebagai bos paling keras sekaligus negosiator ulung. Ia akan memantau tiap pergerakan yang dilakukan para stafnya.Semua itu, kata dia, dilakukan semata-mata agar Microsoft tak kalah bersaing dengan para kompetitor. Tak heran, perusahaan yang ia rintis sejak 1975 kini menjadi salah satu raksasa kuat di industri teknologi.Jangankan pada pegawai, pada diri sendiri saja Gates tak mau manja. Ia tak terlalu mementingkan kebutuhan libur atau cuti. Bahkan, Gates memperlakukan akhir pekan sama dengan hari biasa. Ia tetap bekerja. Kehadiran Melinda GatesNamun seiring bertambahnya usia, Gates pun sadar pekerjaan bukan segalanya. Setiap manusia butuh hidup yang seimbang. Antara karir, sosial, dan asmara. "Saya seharusnya lebih pelan memberlakukan standar saya ke mereka (pegawai) yang sudah bekerja keras," kata Gates di hari tuanya. Terlebih, setelah Gates mengenal istrinya Melinda Gates, ia jadi lebih lembut dan manusiawi. "Saya dulu tak percaya dengan hari libur sampai saya bertemu Melinda dan mengganti prioritas saya," kata dia. Lebih filantropisBersama istrinya, Bill Gates kemudian membentuk "Bill & Melinda Gates Foundation" pada 2000 silam. Program-programnya berkaitan dengan aksi sosial dalam berbagai sektor, utamanya menyangkut pendidikan, teknologi, lingkungan, dan kesehatan. Pada 2007, Gates dan istrinya dinobatkan sebagai filantropis kedua paling dermawan di Amerika Serikat setelah Warren Buffet pada posisi pertama.Tak hanya berdua dengan Melinda, Gates juga belakangan menggandeng musisi kawakan Bono dari band U2 untuk melakukan aksi filantropis. Kala itu, pada 2005, Gates sedang mencari mitra untuk menjalankan program kesehatan dunia.Sahabat sekaligus co-founder Microsoft Paul Allen menyarankan Gates bertemu Bono. Awalnya Gates tak terlalu menggubris saran Allen. "Saya pikir seorang musisi tak akan terlalu mengerti persoalan kesehatan global," kata dia. "Tapi akhirnya kami bertemu dan punya visi yang sama," ia menambahkan. Hingga kini, "Bill & Melinda Gates Foundation" masih menjadi yayasan privat terbesar di dunia. Semua program lintas sektor masih terus dijalankan. Gates pun rutin merogoh duit pribadinya untuk disumbangkan dan disalurkan ke program-program sosial lewat "Bill & Melinda Gates Foundation". Pada 2015 lalu, Gates menyumbangkan 1,5 miliar dollar AS atau setara Rp 19 triliun duit pribadinya untuk berderma lewat yayasan sosialnya. Nilai itu menjadikannya (lagi-lagi) sebagai pemimpin industri TI paling dermawan di dunia.

Source : The Telegraph

Editor : Deliusno

Baca Lainnya

Latest