NexTren.com – Lenovo Yoga 530 merupakan laptop 2-in-1 yang sangat menarik untuk digunakan, terutama untuk pengguna yang sangat peduli dengan kinerja dan style.
Sebab, laptop ini bukan hanya bisa digunakan untuk menangani pekerjaan yang cukup berat, misalnya presentasi dan editing gambar, tetapi juga memiliki bentuk yang indah.
Keindahannya juga didukung oleh dimensinya yang begitu ringkas, dan mudah untuk dibawa ke manapun, terutama untuk kaum mobile saat ini.
Hal ini bisa terwujud karena laptop ini memiliki ketebalan yang begitu minim, yaitu hanya 17.6 mm saja, sehingga membuatnya tergolong sebagai ultrabook.
Sedangkan untuk dimensi keseluruhannya sendiri, laptop ini hanya sebesar 328 x 229 x 17.6 mm.
Sehingga kamu bisa dengan mudah memasukkannya ke dalam tas, bahkan bila kamu punya tas yang ukurannya tidak besar sekalipun.
Baca Juga : Lenovo ThinkPad P1, Laptop Ringan Stylish Yang Siap Kerja Berat
Belum lagi bila kamu melihat beratnya yang juga sangat menarik perhatian, yaitu hanya 1.6 Kg saja.
Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir bahumu ketika sedang membawanya di dalam tas cepat pegal.
Terutama bila kamu menggunakan tas selempang yang hanya membebani satu sisi bahu saja.
Bentuknya Begitu Elegan
Beralih ke bentuknya, Lenovo Yoga 530 dirancang dengan bahan eksternal yang kuat dan kokoh, supaya kamu tidak perlu khawatir bila laptop ini terbentur ringan.
Bahan badannya juga dibuat dari metal yang memiliki garis halus, supaya telapak tanganmu tidak terlalu licin ketika menempel padanya.
Sedangkan pada bagian punggungnya, atau bagian belakang dari layar monitor, Lenovo membuatnya dari bahan yang lebih stylish.
Bila kamu memegangnya, kamu akan merasa seperti menyentuh bahan dove atau matte, dengan emboss Yoga di pojoknya.
Sayangnya, ukiran tersebut tidak terlalu menonjol, karena warnanya sama dengan body laptop, dan juga tidak memiliki highlight.
Baca Juga : Lenovo Legion Y530, Laptop Gaming Berkinerja Tinggi dan Tetap Stylish
Satu hal yang menjadi permasalahan untuk kami adalah pada pinggiran bagian bawah, yaitu yang ada di bawah keyboard, Lenovo tidak menghaluskannya.
Hal ini membuat pergelangan tangan bagian bawah kami menjadi sakit, karena tepian tersebut terasa agak tajam.
Layarnya Dibuat Indah Pula
Tampilan layar dari Lenovo Yoga 530 dibuat indah dengan digunakannya bezel yang relatif tipis di tepian dan bagian atasnya.
Sayangnya, pada bagian bawahnya justru dibuat tebal, dan lagi-lagi tulisan Lenovo di sana tidak menonjol karena tersamar dengan warna hitam.
Layar 14 inci yang digunakan oleh laptop ini telah mengadopsi layar sentuh, dan juga memiliki kualitas FHD dan panel IPS.
Sedangkan untuk resolusinya, layar ini menggunakan 1920 x 1080 supaya penggunanya bisa menikmati tampilan HD dengan baik.
Penggunaan layar sentuh di sini tentu saja ditujukan untuk mode kedua laptop ini, yaitu mode tablet yang juga menjadi kelebihannya.
Baca Juga : Beredar Video Diduga Lenovo Z5 Pro, Netizen Sebut 'Jiplak Mi Mix 3'
Pada bagian atas layar juga tersedia kamera CMOS dengan fokus tetap, komponen yang sangat membantu ketika kamu ingin berkomunikasi secara video atau video call.
Untuk layar tersebut, hal yang kami tidak sukai adalah permukaan layarnya yang memantulkan bayangan lampu dan obyek yang ada di belakang kami.
Jadi bisa mengganggu konsentrasi ketika menonton atau mengetik.
Keyboard Standar Laptop
Lenovo Yoga 530 menggunakan keyboard jenis chiclet yang biasa digunakan pada laptop saat ini, dan ukurannya sendiri tergolong standar.
Itu pula sebabnya kedalaman dari tombol keyboard itu tidak terlalu besar.
Saat mengetik jarimu akan cepat menghantam dasar keyboard.
Bila kamu tidak suka dengan nuansa keyboard standar laptop seperti ini, kami sarankan kamu menyediakan keyboard tambahan yang bisa dihubungkan dengan USB, demi kenyamananmu sendiri.
Pada tombol fungsi keyboard (F1 sampai F12), kamu bisa menemukan fungsi alternatif, misalnya untuk mengubah volume, masuk ke dalam mode penerbangan, mematikan kamera, dan juga mematikan touchpad.
Sayangnya fungsi alternatif tersebut justru menjadi fungsi utamanya, karena ketika kami ingin mengubah nama file dengan “Rename” yang biasanya ada di F2, yang terjadi malahan mengurangi volume.
Baca Juga : Spesifikasi Lenovo P2, Dibekali RAM dan Baterai Super Monster
Untuk bisa menggunakan tombol F2 tersebut, kami justru harus repot menahan tombol Fn yang ada di samping tombol Windows, dan membuat proses yang sederhana menjadi merepotkan.
Satu hal yang menurut kami cukup menarik adalah adanya fungsi highlight tombol keyboard dengan lampu di bawahnya, sehingga menggunakannya di ruangan gelap menjadi lebih mudah.
Mode Tablet Mudah Digunakan
Mode tablet merupakan fitur yang menjadi andalan Lenovo Yoga 530, dan juga membuatnya menjadi laptop 2-in-1.
Hanya dengan menekuk layar monitornya menuju bagian bawah laptop, maka kamu akan langsung menghidupkan mode tablet tersebut.
Melalui mode ini, kamu bisa menggunakannya layaknya tablet biasa, termasuk perubahan user interface di layar monitor tersebut.
Menariknya, laptop ini mampu dipasangkan dengan Lenovo Active Pen dan memberikan fungsi lebih luwes untuk menunjang kreativitasmu.
Berkat tingginya kemampuan pena tersebut, kamu bisa dengan mudah menggambar di permukaan layar laptop ini, dan juga tersedia banyak fungsi untuk menulis melalui Windows Ink.
Baca Juga : Smartphone 5G dengan Snapdragon 855 Diklaim Bakal Diawali Oleh Lenovo
Penggunaan pena tersebut juga bisa diintegrasikan dengan aplikasi di laptop, misalnya menambahkan catatan pada dokumen atau grafik.
Menurut kami, adanya Lenovo Active Pen yang kualitasnya tinggi tersebut merupakan nilai plus besar untuk laptop ini.
Dipersenjatai Komponen AMD Terbaru
Beralih ke bagian dalam dari Lenovo Yoga 530, kamu bisa menemukan beragam komponen AMD terbaru untuk laptop.
Mulai dari prosesornya, laptop ini menggunakan AMD Ryzen 5 2500U dengan kemampuan 8 Cores dan dirancang untuk perangkat mobile.
Artinya, prosesor tersebut bisa menjalankan beragam tugas komputasi berat di dalam pekerjaan sehari-hari, misalnya untuk membuat presentasi atau grafik.
Tidak hanya itu, prosesor ini juga dilengkapi dengan graphics card AMD Radeon Vega 8 Graphics di dalamnya.
Hal ini membuat kinerja yang berhubungan dengan grafis menjadi cukup baik, setidaknya mendekati graphics card kelas menengah.
Baca Juga : Tips Memilih Laptop Gaming Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Mainmu
Namun bila kamu ingin main game di laptop ini, kami sarankan tidak memainkan game berbasis 3D yang berat dan menuntut kinerja graphics card tinggi.
Karena ketika kami main game kelas berat di laptop ini, seperti Battlefield 1 dan FrostPunk, bahkan game kelas menengah seperti PUBG, kinerjanya sangat tidak nyaman bahkan pada setting terendah dan resolusi 1280 x 720 sekalipun.
Fitur Pendukung Lain
Fitur lain yang menurut kami patut diketahui adalah kemampuan laptop ini untuk bekerja menggunakan baterainya hingga sekitar 14 jam.
Selain itu, kamu juga bisa dengan cepat mengisi baterai berkat adanya fitur Fast Charging, hanya perlu 15 menit untuk mengisi baterai sebanding dengan 2 jam pemakaian.
Kamu juga bisa menemukan adanya beragam port untuk membantumu dalam melakukan transfer data, seperti 2 buah USB 3.0, 1 buah USB Type-C 3.0 yang memiliki kemampuan transfer data super cepat, Card Reader, HDMI 1.4b untuk dihubungkan ke monitor lain, dan audio jack untuk menghubungkan headphone.
Laptop ini juga didukung oleh sistem suara dari Harman, produsen perangkat suara kawakan yang mampu membuat suara musik dan fim menjadi aduhai.
Untuk storage, laptop ini menggunakan SSD M.2 PCIe sebesar 256GB yang menurut kami sangat kurang besar, terutama untuk penggunaan file berukuran besar yang wajar ditemui saat ini.
Baca Juga : MSI P65, Laptop Tipis dan Ringan Untuk Power User & Content Creator
Tentu saja penggunaan SSD itu sangat menguntungkan, karena proses ketika menjalankan aplikasi menjadi sangat cepat dan mulus.
Seandainya ada opsi untuk menambahkan hard disk dengan ukuran 1TB, maka pastinya laptop ini akan sangat membantu untuk proses kerja di lapangan.
Kelebihan
Lenovo Yoga 530 memiliki banyak kelebihan yang sangat menarik, terutama dari sisi kenyamanan penggunaan dan fungsionalitasnya.
Apalagi dengan begitu tipis dan ringannya laptop ini, pengguna yang seringkali bekerja di luar kantor akan sangat terbantu.
Kekuatan komponen AMD di dalamnya juga sudah cukup untuk pengguna kantoran dan pelajar, terutama mahasiswa.
Ditambah lagi harganya yang hanya sekitar 11,2 jutaan rasanya tidak terlalu berat untuk kantong, terutama untuk laptop 2-in-1 yang mampu bekerja ganda sebagai tablet.
Kekurangan
Rasanya menurut kami kekurangan terbesarnya ada di ukuran storage yang terlalu rendah, hanya 256GB saja.
Baca Juga : Dell XPS 15 Dan XPS 15, Laptop Tablet Tipis dan Kencang Ini Harganya Bikin Melongo
Sebaiknya kamu perlu siapkan uang tambahan untuk bisa menyusupkan opsi hard disk di dalamnya, supaya kamu bisa dengan leluasa menyimpan file besar.
Oh satu lagi, tidak adanya port untuk menancapkan kabel jaringan di laptop ini bisa menjadi masalah untuk pengguna dengan kantor yang belum mengadopsi Wi-Fi untuk jaringan NAS dan internetnya.(*)