Facebook kemudian membuat sistem pengenalan tulisan secara optikal yang dibuatnya sendiri dan Facebook adalah yang pertama membuatnya.
Cara kerja Rosetta bermula dari penentuan sistem ini untuk posisi dan area tulisan, yang dibatasi oleh daerah persegi panjang.
Kemudian Rosetta menggunakan Convolutional Neural Network, sebuah jaringan saraf virtual yang ada di dalam machine learning untuk menganalisa gambar.
Sistem itulah yang mengenali bentuk tulisan, dan dari bahasa apa tulisan itu berasal serta apa arti dan maksud dari perkataan yang ditulis.
Baca Juga : Update Game PUBG Mobile v.0.8.0, Ada Peta & Senjata Baru Loh
Rosetta tidak hanya mengenali huruf romawi saja, tetapi juga beragam tulisan lain di dunia seperti tulisan Arab dan Hindi.
Berkat Rosetta, meme dan video yang mengandung pesan sara serta kasar akan disaring.
Sehingga, Facebook menjadi lingkungan yang lebih aman.
Tidak hanya Facebook saja, Instagram juga mulai menggunakan Rosetta untuk menertibkan konten yang ada di dalamnya.
Baca Juga : Ingin Gunakan AMD FreeSync Di Sistem Operasi Linux? Gunakan Patch Ini(*)