Nextren.com - Baru saja Xiaomi meresmikan ponselnya untuk masuk ke Indonesia, ponsel tersebut adalah Xiaomi Redmi 6 dan Redmi 6A.
Jika melihat dari serinya sudah dipastikan, keduanya adalan seri penerus dari Redmi 5 dan 5a.
Namun, kedua ponsel ini tampaknya menunjukkan banyak perubahan pada segala sisi, misalnya ukuran layar, desain, hingga chipset yang digunakan.
Tampaknya Xiaomi ingin sedikit ber-eksperimen dengan seri terbarunya ini, di mana jeroan dari kedua ponsel ini juga sedikit diubah dari seri pendahulunya.
Baca Juga : Ponsel Penta-Lens Pertama Nokia Bocor di Internet, Asli atau Palsu?
Seperti yang diketahui bersama, ponsel Xiaomi ini membawa posesor MediaTek Helio P22 dan A22.
Di mana pada beberapa seri ponsel Xiaomi, hampir kebanyakan menggunakan prossesor buatan Qualcomm dengan Snapdragon-nya.
Jika melihat dari animo masyarakat Indonesia, hampir semua orang menganggap prosessor Snapdragon lebih baik kinerjanya.
Tentunya hal ini sedikit mengecewakan pengguna Xiaomi, setelah mengetahui ponsel terbarunya tidak menggunakan chipset Snapdragon.
Baca Juga : Tri Berikan Bonus Kuota Internet 1GB hingga 25GB, Begini Cara Mudah Aktivasinya
Lantas apakah hal itu sebah peningkatan performa atau penurunan?