2. Sparepart sulit didapatkan
Meski murah meriah ponsel tetap saja ponsel ini dibawa secara ilegal ke Indonesia.
Jadi jika sewaktu-waktu rusak maka Anda akan sangat sulit untuk mencari sparepart-nya, bahkan mungkin onderdilnya tidak dijual di Indonesia.
3. Gampang rusak
Ponsel Docomo memang menarik dan murah namun ponsel ini tidak menjamin akan awet.
Seperti yang dikeluhkan oleh pengguna ponsel Docomo di forum-forum ponsel, smartphone ini sangat rentan sekali rusak.
Dari beberapa kasus yang beredar kerusakannya di bagian lcd dan touchscreen.
(BACA :Twitter Lite Kini Bisa Diakses di 21 Negara, Indonesia Termasuk Lho! )
4. Rawan malware
Pada dasarnya Docomo adalah operator asal Jepang yang bekerja sama dengan beberapa vendor ponsel ternama.
Hal itu tak lain karena untuk menarik pengguna operator Docomo di Jepang sana.
(BACA :Butuh Hape Cadangan? Hape Android Di Bawah Rp 300 Ribu Ini Solusinya )