Sebuah perusahaan troll di Rusia sebagai Badan Riset Internet, didakwa AS oleh Grand Jury bersama 13 warga negara Rusia dan dua entitas korporat lainnya.
(BACA: Awas! Sering Buka Situs Porno Bikin Smartphone Kamu Cepat Rusak)
Ternyata mereka memiliki lebih dari 3000 akun Twitter pada saat pemilu 2016.
Bukan hanya itu, mereka juga memiliki lebih dari 50.000 akun otomatis yang terkoneksi dengan pemerintahan Rusia.(*)