Nextren.com - Alih-alih menggunakan tablet, sekolah ini malah menggunakan papan tulis lawas.
Stylus diganti kapur tulis.Namun justru banyak murid sekolah ini adalah anak-anak petinggi perusahaan gawai.
Lulusannya pun tak mengecewakan.
“Tak ada satu pun penelitian ilmiah yang dapat membuktikan bahwa komputer bisa membuat anak-anak pintar."
"Pendidikan harus ditujukan sebagai proses anak-anak mengenal diri maupun dunianya secara bebas melalui metode-metode ilmiah,” kata Cathy Waheed, seorang guru di Waldorf School of the Peninsula, Amerika Serikat.
(BACA :Serunya Main Game Streaming di Facebook, Lawan Dari Seluruh Dunia )
Tak heran jika Cathy Waheed tak menggunakan perangkat digital saat mengajarkan matematika kepada anak-anak didiknya.
Justru kembali ke masa-masa ketika orang menggunakan sabak saat belajar di kelas.
Ya, Cathy memanfaatkan buah-buahan, kue, atau roti yang dipotong-potong.
“Saya yakin dengan cara ini anak-anak bisa menguasai matematika secara mudah.""Mengajarkan siswa menggunakan komputer tak akan membuat mereka lebih pintar,” kata Waheed.
(BACA :Begini Cara Bikin Sinyal Android Tetap Kuat, Berguna Saat Mudik )
MEMANUSIAKAN MANUSIA