Follow Us

Tak Perlu Ganti Ponsel untuk Bisa Pakai 4G LTE

Deliusno - Rabu, 07 Oktober 2015 | 10:42
(kiri ke kanan) Young Huan Choi, Executive Director/Components Marketing Division Automotive Components & Electronics Business Unit; Roberto Saputra, Director Smartfren; dan Charlie Park, Manager/Components Marketing & Sales Team 2 LG Innotek di Seoul, Korea Selatan, Selasa (6/10/2015).
Deliusno/KOMPAS.com

(kiri ke kanan) Young Huan Choi, Executive Director/Components Marketing Division Automotive Components & Electronics Business Unit; Roberto Saputra, Director Smartfren; dan Charlie Park, Manager/Components Marketing & Sales Team 2 LG Innotek di Seoul, Korea Selatan, Selasa (6/10/2015).

Di Indonesia, popularitas produk mobile router, atau biasa dikenal dengan nama modem MiFi, memang tidak setinggi smartphone. Meski mengetahui fakta tersebut, operator seluler Smartfren tetap gencar merilis produk berjenis MiFi. Apa alasannya?Salah satunya, menurut Direktur Smartfren Roberto Saputra, adalah masalah harga. Perangkat MiFi dianggap bisa menjadi solusi murah bagi pelanggan yang ingin merasakan berinternet di jaringan 4G LTE.Sebagai pembanding, harga smartphone dengan teknologi 4G LTE termurah yang beredar di pasar Indonesia dibanderol dengan harga antara Rp 899.000 hingga Rp 1 juta.Sementara itu, MiFi termahal yang dimiliki oleh Smartfren ada di label harga Rp 499.000. Itu artinya, hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp 500.000, pengguna sudah bisa berselancar di dunia maya menggunakan jaringan 4G.Selain itu, pelanggan pun tidak diharuskan untuk membeli ponsel khusus 4G lagi untuk menikmati jaringan tersebut. Cukup dengan MiFi, koneksi internet cepat sudah bisa dirasakan."Dan dari data internal Smartfren, (pelanggan) yang pindah ke 4G itu rata-rata penggunaan ponselnya di atas 20 bulan. Jadi saat disodorkan untuk pindah ke ponsel 4G, mereka bilang, 'Ah, handphone-nya masih bagus'," kata Roberto kepada Nextren di Seoul, Korea Selatan, Selasa (6/10/2015).Siapkan 800.000 unit MiFiSmartfren pun tampak percaya diri dengan MiFi-nya ini. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya jumlah unit produk yang telah dipersiapkan. Saat ini, operator seluler yang besar di teknologi CDMA ini sudah memesan sekitar 800.000 unit MiFi dari tiga vendor.Secara mendetail, menurut Arya Mada Prasaja, Section Head Data & IoT Devices Smartfren, perusahaan tersebut telah memesan 450.000 unit MiFi dari Haier, 100.000 unit dari Huawei, dan 250.000 unit dari LG Innotek.

-

-

Hingga saat ini, unit MiFi yang beredar di pasar Indonesia kebanyakan buatan Haier dan Huawei. Dalam beberapa waktu mendatang, Smartfren akan membanjiri pasar dengan MiFi buatan LG Innotek yang dinamakan Andromax M2S."Sebentar lagi, perangkat buatan LG Innotek ini akan memenuhi segala penjuru Indonesia," kata pria yang kerap dipanggil Mada ini.Secara khusus, Mada memuji kesiapan LG Innotek dalam memproduksi MiFi M2S. Menurutnya, salah satu anak perusahaan LG itu mampu merakit perangkat dalam waktu yang sangat cepat."Kita juga shock. LG Innotek mengklaim dapat memproduksi 200.000 unit MiFi dalam satu bulan. Eh, saat kita check, mereka benar-benar mampu membuktikan klaimnya tersebut," pungkas Mada.

Editor : Oik Yusuf

Baca Lainnya

Latest