Baca Juga: ZTE Resmi Hadirkan Blade A55 & Nubia Music dengan Harga 1 Jutaan
Seiring dengan semakin berkembangnya aplikasi layanan yang membutuhkan jaringan dengan kinerja tinggi, seperti video streaming dan gaming online, jaringan seluler menghadapi tantangan untuk menyediakan koneksi yang lebih cepat dan andal.
Komputasi RAN berbasis Native-AI menjadi solusi untuk tantangan ini dengan memaksimalkan infrastruktur jaringan melalui pengelolaan sumber daya yang lebih cerdas.
Dalam konteks 5G, teknologi ini juga diharapkan dapat membantu operator mengoptimalkan Total Cost of Ownership (TCO) dengan efisiensi yang lebih tinggi.
Penerapan AI pada RAN memungkinkan operator untuk menyesuaikan performa jaringan sesuai dengan kebutuhan real-time, meningkatkan efisiensi operasional serta pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Dengan keberhasilan komersialisasi teknologi ini, ZTE dan Smartfren siap menghadapi tantangan di masa depan dan terus mendukung pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
Baca Juga: Impresi Awal ZTE Nubia Neo2 5G, HP Gaming Di Kelas Harga 2 Jutaan
(*)