Nextren.com – Kemacetan lalu lintas yang kian parah menjadi salah satu faktor yang mendorong banyak warga kota untuk mencari rumah yang memiliki aksesibilitas baik.
Tidak harus dekat dengan lokasi kerja, rumah yang dekat dengan akses transportasi publik juga menjadi incaran warga kota. Hal ini dilakukan agar mereka bisa menghemat waktu perjalanan ke kantor.
Hal senada diungkapkan oleh pengajar Real Estate dan Ekonomi Perkotaan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Ruslan Prijadi.
Menurut Rusdi, memiliki rumah yang aksesnya mudah ke tempat kerja, transportasi publik, maupun jalan raya atau tol, dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.
“Rumah yang aksesnya mudah bisa bikin penghuninya lebih rileks dan tidak gampang sakit, sehingga lebih produktif. Waktu berkumpul dengan keluarga pun lebih banyak. Bagi pasangan muda, itu penting karena bisa lebih dekat dengan anak-anak,” kata Rusdi dalam keterangan resmi yang diterima Nextren, Kamis (5/9/2024).
Lebih lanjut Rusdi mengatakan, bahkan jika lokasi rumah di wilayah penyangga (suburban) Jakarta, hal tersebut tidak akan menjadi masalah selama aksesnya bagus.
Baca Juga: Sambut HUT RI ke-79, Paramount Land Gelar Pesta Rakyat Bersama Warga Gading Serpong
“Terlebih kalau desain rumahnya mengikuti selera warga urban dengan keamanan dan privasi lebih tinggi. Semua tetek bengek kebutuhan hidup ada di dalam satu kawasan,” kata Rusdi.
Selain aksesibilitas, Rusdi juga merekomendasikan masyarakat untuk memilih rumah yang sesuai dengan preferensi pribadi.
“Preferensi pribadi itu ada banyak, misalnya kedekatan rumah dengan kediaman kerabat, atau tempat kerja istri dan sekolah anak, serta pertimbangan terhadap nilai aset juga akan ikut mempengaruhi,” imbuhnya.
Memahami kebutuhan masyarakat dalam memiliki rumah ideal dengan aksesibilitas baik, PT Paramount Enterprise Internasional (Paramount Land) memperkenalkan Paramount Petals. Hunian seluas 400 hektare ini berlokasi di Jalan Raya Curug Cukanggalih, Bitung, Kabupaten Tangerang (Banten).
Untuk mempermudah akses bagi penghuni, Paramount Land telah mengembangkan akses langsung (direct access) ke jalan tol Tangerang-Merak KM 25. Proses pembangunan kini sudah dilakukan setelah pemancangan tiang pertama (ground breaking) pada Rabu (10/7/2024).
Baca Juga: Paramount Petals Luncurkan Klaster Hunian Premium Baru di Tangerang
Presiden Direktur PT Paramount Enterprise Internasional Muhammad Nawawi mengatakan, dengan adanya direct access toll tersebut, penghuni Paramount Petals memiliki akses langsung dari dan ke Jakarta dan Merak melalui jalan tol.
“Sebelumnya, dari tol Jakarta-Merak ke Paramount Petals harus keluar di gerbang tol Bitung KM 26 yang jaraknya lumayan jauh dan kerap macet di koridor Jalan Raya Serang dan Jalan Raya Curug. Dengan akses langsung tol KM 25, penghuni Paramount Petals akan memiliki dua pilihan gerbang masuk,” jelas Nawawi.
Akses tol KM 25 akan dibangun sepanjang sekitar 5,5 kilometer (km) dan diikuti rencana pembangunan fly over atau jembatan layang sepanjang 500 meter. Jembatan tersebut nantinya akan menghubungkan areal proyek kota mandiri Petals yang terbelah oleh jalur tol.
Akses tol KM 25 nantinya juga akan terkoneksi dengan jalan bulevar perumahan yang memiliki empat lajur dengan lebar (RoW) 50 meter. Titik pertemuannya dekat bundaran besar pertama tidak jauh dari gerbang utama perumahan.
Baca Juga: Paramount Petals, Lokasi Terbaik Cari Rumah Siap Huni dengan DP Nol Persen
Menurut Nawawi, ke depan, kawasan Paramount Petals akan semakin banyak dilalui akses transportasi, termasuk jalan tol Serpong-Balaraja-Bandara Soetta.
Selain itu, pemerintah juga akan merencanakan pembangunan MRT koridor Timur-Barat Tomang-Balaraja yang akan membentang 84 km dari Balaraja hingga Cikarang, Bekasi, dan akan terkoneksi dengan LRT Jakarta.
Menambahkan pernyataan Nawawi, Direktur Paramount Land Norman Daulay mengatakan bahwa kehadiran akses langsung tol KM 25 dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas khususnya masyarakat yang berada di wilayah Binong, Kadu, Kadu Jaya, Sukabakti, dan Cukanggalih.
“Menurut data dari Jasa Marga, pintu tol Bitung 1 dilintasi sekitar 19 sampai 20 ribu kendaraan per harinya. Kami memprediksi, dengan adanya akses tol KM 25, bisa mengurai kemacetan hingga 30 persen,” ujar Norman.
Norman pun optimistis bahwa pembangunan infastruktur akses tol KM 25 akan menggeliatkan ekonomi Kabupaten Tangerang sekaligus meningkatkan investasi di Kabupaten Tangerang.
Menghadirkan pilihan hunian yang semakin beragam, Paramount Petals belum lama ini memasarkan klaster premium Lily. Klaster Lily merupakan hasil kolaborasi Paramount Land dengan anak usaha Jasa Marga, yaitu PT Jasamarga Related Busines (JMRB).
Tahap pertama Klaster Lily dilego 42 unit dari total 146 unit yang disiapkan. Tiap rumah didesain dua lantai dilengkapi kamar tidur utama luas, glass railing balcony, dan spacious kitchen with mini bar (untuk unit besar).
Selain itu, setiap rumah sudah dilengkapi dengan glass folding door yang terkoneksi ke area taman, pintu utama dengan smart door lock, electric water heater in main bathroom, dan unit AC.
Tipe yang tersedia adalah L8x15 (LT 120/LB 135), L7x15 (LT 105/LB 123), L6x15/16 (LT 90/96 / LB 95), dan L6x12/13 (LT 72/78/ LB 80).