Grid.id - Olahraga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, meningkatkan kinerja jantung dan pernapasan, serta memperkuat otot dan tulang.
Olahraga sendiri bisa dilakukan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor). Jika ingin mencari udara segar, olahraga outdoor bisa menjadi pilihan. Contohnya, jogging, bersepeda, berenang, dan bermain bola atau badminton.
Namun, peningkatan polusi udara yang tinggi di Jakarta menjadi kekhawatiran banyak orang untuk melakukan olahraga outdoor. Per Kamis (24/8/2023), laman penyedia informasi kualitas udara iQAir menyatakan indeks kualitas udara di Jakarta mencapai 162 dan tergolong tidak sehat.
Lalu, bagaimana cara aman olahraga outdoor di tengah tebalnya polusi udara di Jakarta?
- Perhatikan waktu berolahraga
Udara yang panas, ditambah polusi udara yang tinggi, justru berisiko menyebabkan stres hingga menimbulkan berbagai penyakit. Untuk meminimalisasi risiko tersebut, kamu bisa pilih waktu berolahraga pada pagi hari sebelum matahari terbit, sore menjelang malam, atau malam hari 1-2 jam sebelum tidur.
- Pantau kualitas udara
Untuk mengecek kualitas udara, kamu bisa memanfaatkan beberapa aplikasi yang dapat kamu download melalui Google Play Store, yaitu Air Matters, IQAir AirVisual, Nafas, Air Quality & Pollen, dan Shoot! I Smoke.
Aplikasi-aplikasi tersebut menyediakan indeks kualitas udara setiap jam. Kamu bisa memilih waktu olahraga pada jam-jam yang indeks polusi udaranya lebih rendah.
- Memakai masker dengan tepat
Jenis masker yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu masker N95. Masker ini dapat menyaring sekitar 95 persen partikel polusi udara.