Elon Musk mengatakan bahwa Twitter akan mengizinkan para karyawannya untuk menjual saham setiap 6 bulan sekali.
Kebijakan ini mirip dengan kebijakan yang diterapkan Elon Musk di SpaceX.
Menurut Musk, program ini akan memberikan "liquid stock" kepada karyawan sekaligus melindungi mereeka dari kekacauan harga yang terjadi pada saham perusahaan publik.
Baca Juga: Twitter dilaporkan membuat sistem untuk boosting tweet Elon Musk
Sebagai informasi, pada awal tahun 2023 pendapatan harian Twitter dilaporkan turun 40% dari awal tahun 2022.
Hal ini disebabkan karena 500 mitra iklan teratas Twitter berhenti beriklan di platform tersebut.
Banyak perusahaan hengkang dari Twitter karena peluncuran kembali Twitter Blue yang berantakan dan menebabkan banyak kekacauan di Twitter.
(*)