Nextren.com - Nilai perusahaan Twitter kabarnya merosot signifikan di bawah kepemimpinan Elon Musk.
Menurut laporan dari The Information dan The New York Times, Elon Musk menghargai Twitter sekitar USD 20 miliar.
Nilai perusahaan Twitter ini turun sebesar USD 24 miliar atau sekitar Rp 363 triliun dari harga pembelian USD 44 miliar.
Baca Juga: Cara Atur Timeline For You Twitter Agar Tak Menampilkan Tweet Acak
Laporan dari The Information dan The New York Times ini berdasarkan pada sebuah email internal yang bocor.
Email tersebut berisi memo Elon Musk kepada karyawan Twitter pada hari Jumat (24/3) tentang program kompensasi saham baru.
Elon Muss dilaporkan telah memperingatkan para karyawan Twitter bahwa platform micro-bloggin ini masih berada dalam posisi keuangan yang genting.
Elon Musk bahkan memproyeksikan Twitter akan kehabisan uang tunai dalam 4 bulan lagi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Elon Musk melakukan pembentukan ulant Twitter.
"Twitter sedang dibentuk ulang dengan cepat," tulis Elon Musk dalam memo tersebut.
Baca Juga: Heboh Twitter Izinkan Iklan Ganja di Negara-negara yang Melegalkan
Menurut jurnalis Zoe Schiffer, Elon Musk juga mengatakan kepada para karyawan bahwa ia melihat "jalan yang jelas namun sulit" untuk mencapai valuasi sebesar USD 250 miliar.