Hal ini terlihat dari beberapa kasus mulai dari chatbot Bing yang justru mengalami tantrum dan kebingungan saat diajukan pertanyaan oleh pengguna.
Ia juga kerap mengkritisi teknologi tersebut sering memberikan pandangan yang bias terhadap beberapa hal.
Bahkan ia menyataknan bahwa teknologi OpenAI ini dilatih menjadi "orang kulit putih liberal" atau biasa disebut social justice warrior.
Ia jua menganggap bahwa ini ChatGPT biasa saja memiliki kesadan dan mulai mengancap kehidupan manusia.
Dengan rencananya ini, kemungkinan besar ia akan menghadirkan sebuah model bahasa AI baru (LLM) yang bisa menghindari kriteria di atas.
Namun, siapa yang bisa menebak hal ini di mas depan karena Elon Musk memang terkenal membuat keputuan mendadak yang membuat banyak orang tercengang.
(*)