Follow Us

Meta Rilis Machine Learning AI Pertamanya Bernama LLaMA, Ikuti Trend!

Khoiruddin Yusup - Sabtu, 25 Februari 2023 | 09:27
Ilustrasi pengguna menggunakan layanan  machine learning AI Meta, LLaMA.
TIME

Ilustrasi pengguna menggunakan layanan machine learning AI Meta, LLaMA.

Pendiri dan CEO Meta, Mark Zuckeberg membuat pengumuman resmi di laman Facebook pribadinya mengenai hal ini.

Selain menghindari bias, ia mengatakan bahwa secara praktik machine learning ini akan dapat membantu komunitas penelitian AI berkembang dengan lebih baik.

"LLM telah menunjukkan banyak hal yang menjanjikan dalam menghasilkan teks, melakukan percakapan, meringkas materi tertulis, dan tugas-tugas yang lebih rumit seperti memecahkan teorema matematika atau memprediksi struktur protein," ucap Mark.

"Meta berkomitmen pada model penelitian terbuka ini dan kami akan membuat model baru kami tersedia untuk komunitas penelitian AI," pungkasnya.

Sebelumnya, AI bukanlah hal asing bagi perusahaan karena sebelumnya pernah merilis sebuah teknologi baru bernama EnCodec.

Teknologi ini mampu melakukan kompresi audio dengan menggunakan AI sehingga 10X lebih kecil dari MP3 tanpa menghilangkan kualitas suara.

Baca Juga: Meta Uji Coba Fitur Channel di Instagram, Begini Cara Kerjanya!

Mereka juga sebenarnya telah merilis chatbot AI yang dapat diakses di masa lalu bernama BlenderBot.

Namun, dikritik para penggunanya karena dianggap kurang memuaskan dan tidak terlalu natural dalam merespon jawaban pengguna.

Dengan kehadiran machine learning LLaMA, nampaknya Meta akan benar-benar masuk ke dalam ceruk industri teknologi baru ini.

Sehingga di mas depan kita dapat melihat banyak hal inovasi baru yang dikembangkan perusahaan berdasarkan teknologi ini.

Nah, buat kamu yang penasaran dengan informasi, tip dan trik seputar teknologi lainnya, pantau terus website Nextren ya!

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Meta AI, Facebook/ @Mark Zuckerberg

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest