Follow Us

Pertumbuhan XL Axiata 2022: Trafik Naik 22 Persen, Laba Bersih Rp 1,1 Triliun

Wahyu Subyanto - Rabu, 22 Februari 2023 | 18:00
Teknisi XL Axiata sedang melakukan pemeliharaan BTS
XL

Teknisi XL Axiata sedang melakukan pemeliharaan BTS

Nextren.com - Sepanjang tahun 2022, secara umum XL Axiata berhasil kembali mencatat pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi dari industri.

Total pendapatan XL Axiata sebesar Rp 29,2 triliun, tumbuh sebesar 9% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu (YoY), didukung penyediaan produk dan kualitas jaringan yang baik.

Sementara itu, total pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 26,6 trilun, atau 91 % dari total pendapatan perusahaan.

Seluruh pertumbuhan tersebut berdampak positif terhadap EBITDA yang tumbuh 7% dari periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) dengan margin 49%, menjadi Rp 14,2 triliun.

Selain itu, XL Axiata juga membukukan pertumbuhan laba bersih setelah dinormalisasi (NPAT) yang meningkat 1%, yaitu sebesar Rp 1,1 triliun.

Baca Juga: Netflix Ubah Harga Paket Langganan, Lebih Murah dan Bisa Nonton di TV Menurut CEO XL Axiata, Dian Siswarini, sepanjang tahun 2022 industri telekomunikasi Indonesia diwarnai dengan persaingan yang cukup ketat, terutama pada periode kuartal keempat.

Konsumsi data oleh pelanggan XL Axiata tetap kuat terutama didorong oleh streaming video, yang diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2023.

"Selain itu, investasi kami yang masif dalam infrastruktur jaringan baik untuk perluasan atapun peningkatan kapasitas, digitalisasi, personalisasi layanan dan pengoptimalan penggunaan spektrum telah mampu meningkatkan pengalaman pelanggan sehingga mendorong mendorong meningkatnya trafik layanan,” ujar Dian.

Di tahun 2022, XL Axiata juga berhasil mempertahankan pelanggan dengan meningkatkan pengalaman yang lebih baik, sehingga blended ARPU (average revenue per user) meningkat dari Rp 36 ribu tahun sebelumnya, menjadi Rp 39 ribu, dengan total 57,5 juta pelanggan.

Dian menambahkan, salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah personalisasi penawaran dan layanan. Hasil dari strategi personalisasi yang didukung digitalisasi dan peningkatan kualitas jaringan, berhasil meningkatkan nilai NPS (Net Promoter Score) secara signifikan hingga sebesar 4,5x sehingga mendorong penggunaan layanan dan pada akhirnya juga membantu meningkatkan pendapatan.

Menurut Dian, hasil dari implementasi operasional berbasis digital lewat penerapan data analytics juga memungkinkan perusahaan berinvestasi di area yang bernilai tinggi dan membangun jaringan untuk memenuhi permintaan kebutuhan seluruh segmen pelanggan.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest